F1 GP Australia Dibatalkan, Formula 1 Lirik Bahrain dan Qatar
Dalam kolom berita Formula 1 terbaru, Qatar dan Bahrain digadang-gadang sebagai pengganti F1 GP Australia yang dibatalkan. Sementara Nico Rosber memberi pandangannya soal insiden Hamilton-Verstappen di Silverstone.
- Dilansir dari AMuS, Balapan Formula 1 pertama di Qatar mungkin akan terjadi karena kejuaraan saat ini tengah mencari opsi pengganti dari F1 GP Australia yang sudah dibatalkan, begitu juga dengan balapan kedua di Bahrain.
- Jika Grand Prix Jepang di Suzuka dibatalkan maka Formula 1 mungkin akan menggelar balapan ganda di Sirkuit Amerika di Austin.
Wartawan Joe Saward menganggap Grand Prix Amerika Serikat berpotensi dimajukan untuk mengakomodasi Grand Prix Brasil sebelumnya, yang digabungkan dengan balapan di Meksiko.
- Juara Formula 1 2016 Nico Rosberg akhirnya memberikan pendapatnya tentang insiden yang melibatkan mantan rekan setimnya Lewis Hamilton dan Max Verstappen di GP Inggris.
Dia mengatakan kepada Express Sport : “Itu adalah insiden balap. Maksud saya semua orang akan mencapai batasnya, itu normal ketika Anda berjuang untuk kemenangan balapan di Silverstone Grand Prix dan Anda berjuang untuk kejuaraan dan semuanya begitu ketat, dan Anda tahu pentingnya memimpin balapan pada Lap 1.
“Itu membuat perbedaan besar pada hasil balapan, jadi, insiden balapan dan semua orang mencapai batasnya.”
- FIA telah menunda aturan baru yang ditujukan untuk memperlambat pit stop. ( Motorsport Week )
- Zak Brown mengatakan alasan McLaren untuk tidak menjadi penantang gelar di F1 akan habis pada 2024 setelah merancang mobil pertamanya dengan bantuan terowongan angin baru. ( GPFans )
- Mantan pembalap F1 Ralf Schumacher yakin masalah internal menghambat kemajuan Aston Martin pada 2021. ( Sport Bild )
Tebak siapa yang mengambil #SF71H untuk jalan-jalan sore ini
— Scuderia Ferrari (@ScuderiaFerrari) 22 Juli 2021
Halo @charles_leclerc #essereFerrari pic.twitter.com/5CriMJzpxz