RESMI: Alpine Datangkan Gasly dengan Kontrak Multi-Tahun
Pierre Gasly, 26, menggantikan juara dunia dua kali Fernando Alonso, yang secara mengejutkan pindah ke Aston Martin pada Agustus setelah Sebastian Vettel mengungkapkan dia akan pensiun pada akhir musim 2022.
Gasly, target utama Alpine setelah berita kepergian Alonso yang segera disusul oleh pembalap tes Oscar Piastri, telah menandatangani kontrak multi-tahun bersama Esteban Ocon, menjadikan skuat Enstone menjadi semakin Prancis.
Kepindahan itu dimungkinkan setelah Red Bull membebaskan Gasly dari kontraknya lebih awal, dengan perusahaan minuman energi itu memastikan Nyck de Vries untuk mengisi tempat yang ditinggalkan Pierre.
"Saya senang bergabung dengan keluarga Alpine dan memulai babak baru dalam karir Formula 1 saya," ujar Gasly. "Mengemudi untuk tim yang memiliki akar Prancis adalah sesuatu yang sangat istimewa.
“Saya tahu kekuatan Alpine setelah berpacu melawan mereka selama beberapa tahun terakhir dan, jelas, kemajuan dan ambisi mereka sangat mengesankan. Saya ingin berterima kasih kepada Red Bull karena ini menandai akhir dari perjalanan 9 tahun kami bersama.
“Berkat kepercayaan dan dukungan mereka, saya menjadi pembalap Formula 1, dan apa yang telah kami capai bersama Scuderia AlphaTauri selama beberapa tahun terakhir sangat istimewa.
“Melihat ke depan, saya ingin memberikan yang maksimal dan memanfaatkan semua pengalaman saya untuk memperebutkan podium dan pada akhirnya berkontribusi pada upaya Alpine untuk kejuaraan di masa depan.”
Kepindahan Gasly ke Alpine mengakhiri drama terbesar dari silly season untuk F1 2023, di mana Alpine awalnya mengonfirmasi Oscar Piastri sebagai pengganti Alonso, namun segera dibantah oleh sang pembalap yang sudah lebih dulu memutuskan kepindahan ke McLaren, mengambil kursi Daniel Ricciardo.
Kepindahan Gasly ke Enstone juga mengakhiri asosiasi panjangnya dengan Red Bull, yang dimulai tahun 2014 saat Pierre bergabung dengan program junior mereka.
Pembalap Prancis itu melakukan debut F1 dengan Toro Rosso pada 2017 dan dipromosikan ke tim senior Red Bull untuk 2019, namun didemosi ke Toro Rosso setelah 12 balapan karena tidak bisa mengimbangi Max Verstappen.
Gasly telah membangun kembali reputasinya sebagai salah satu pembalap papan tengah terkuat di F1, mengklaim kemenangan pertamanya bersama AlphaTauri di Grand Prix Italia 2020.
Kepala tim Alpine Otmar Szafnauer mengatakan: “Saya sangat senang bahwa Pierre akan bergabung dengan tim untuk tahun 2023 dan seterusnya. Dia sudah menjadi talenta yang terbukti di Formula 1, dan kami berharap dapat memanfaatkannya di dalam tim.
"Tim kami memiliki beberapa tujuan untuk musim mendatang dan saya sangat yakin bahwa susunan pembalap kami adalah cerminan besar dari ambisi tinggi tim.
"Saya percaya Pierre dan Esteban dapat, bersama-sama, memotivasi tim untuk melanjutkan kemajuannya menuju tujuan ini. Kami juga ingin berterima kasih kepada Red Bull karena menyetujui persyaratan untuk mengizinkan Pierre mengambil langkah ini.”