Bos Motorsport Ford 'Menyalakan' Rumor Kolaborasi Red Bull
Ada spekulasi yang berkembang bahwa Red Bull akan mengumumkan kesepakatan baru dengan Ford pada peluncuran livery F1 2023 mereka di New York Jumat ini.
Laporan minggu ini mengklaim Ford mengirim sejumlah content creator dan influencer ke New York pada 3 Februari, yang bertepatan dengan tanggal peluncuran mobil baru tim.
The Blue Oval diyakini sedang dalam pembicaraan lanjutan dengan Red Bull mengenai kesepakatan yang memungkinkan mereka me-rebadge Power Unit dari Milton Kenyes saat regulasi mesin baru diberlakukan pada 2026.
Bos Ford Perfomance Mark Rushbrook mengakui daya tarik F1 sulit untuk diabaikan setelah takeover Liberty Media dan dampak Netflix Drive to Survive , khususnya di Amerika Serikat.
"Formula 1 kuat dan berkembang, baik di Amerika Serikat maupun di seluruh dunia," kata Rushbrook seperti dikutip Express di Cologne.
“Mereka memiliki balapan yang hebat, kompetisi yang hebat, dan mereka telah berhasil mencapai kelompok sasaran baru dengan hal-hal seperti Drive to Survive.”
Tapi Rushbrook tetap malu pada rumor spesifik mengenai potensi kolaborasi 2026 dengan Red Bull.
“Kami tidak mengomentari spekulasi, tapi ini berlaku untuk semua seri yang ada,” tegasnya. "Adalah tanggung jawab kita untuk mempelajari dan memahaminya, dan kemudian memutuskan apakah itu masuk akal atau tidak.”
Sejarah panjang Ford di F1 berakhir pada 2004, saat menjual tim ke Red Bull, yang sebelumnya melakukan pembicaraan dengan Porsche meski pada akhirnya gagal.