Masi Kembali ke Paddock F1 setelah Kontroversi Abu Dhabi 2021
Setelah keluar dari FIA, Michael Masi mengambil peran sebagai Ketua Komisi Supercar, dengan serangkaian tindakan dukungan untuk F1 akhir pekan ini di Australia.
Masi adalah Deputy of Race Director Supercars sebelum menjadi pengganti Charlie Whiting pada 2018.
Setelah meninggalnya Whiting menjelang musim 2019, Masi mengambil peran sebagai direktur balapan F1.
Orang Australia itu memegang peran tersebut hingga akhir 2021, sebelum digantikan untuk kampanye berikutnya.
Masi dipecat karena kesalahan penerapan Safety Car dalam penentuan gelar 2021 antara Lewis Hamilton dan Max Verstappen .
Masi gagal mengikuti prosedur yang benar di bawah Safety Car sehubungan dengan mobil yang diizinkan untuk melepaskan diri.
Akibatnya, Verstappen diberikan kesempatan yang jelas di Hamilton untuk memimpin balapan.
Pembalap Belanda itu kemudian menyalip Hamilton dan dengan demikian mengklaim kejuaraan F1 perdananya.
Awalnya, Masi tetap menjadi bagian dari FIA meski jauh dari sorotan sebelum memutuskan keluar dari organisasi tersebut untuk kembali ke negara asalnya Australia.
"FIA mengonfirmasi bahwa Michael Masi telah memutuskan untuk meninggalkan FIA dan pindah ke Australia agar lebih dekat dengan keluarganya dan menghadapi tantangan baru," kata sebuah pernyataan saat itu.