Insiden Hamilton-Russell Seharusnya Tidak Pernah Terjadi
Lewis Hamilton dan George Russell terlibat insiden dramatis kecepatan mendekati 200mph di lintasan lurus menjelang akhir babak kedua kualifikasi di Barcelona.
Dengan kedua pembalap memulai flying lap, Hamilton berusaha menyalip rekan setimnya dengan slipstream yang besar, tetapi Russell secara tidak sengaja menutup pintu.
Hal itu memaksa Hamilton untuk mengambil tindakan mengelak saat dia meletakkan rodanya di atas rumput, tetapi pasangan itu masih melakukan kontak yang merusak sayap depan juara dunia tujuh kali itu.
Hamilton mampu melaju ke Q3 dan akhirnya lolos ke urutan kelima, sedangkan Russell tersingkir di urutan ke-12.
Hamilton dan Russell terlalu dekat untuk kenyamanan di kualifikasi #SpanishGP #F1 pic.twitter.com/iNN0795E9p
– Formula 1 (@F1) 3 Juni 2023
Wolff meremehkan pertemuan itu sebagai "insiden sepele yang terlihat konyol" tetapi mengakuinya "seharusnya tidak terjadi".
"Rekan satu tim tidak boleh bertabrakan dan bahkan dengan mobil lain Anda tidak boleh bertabrakan di kualifikasi," kata Wolff. “Selalu ada keadaan yang tidak menguntungkan yang berpotensi menghukum kedua mobil.
“Ini adalah upaya tim dan ada sesuatu dalam komunikasi kami yang perlu kami tinjau setelah kejadian itu, untuk menghindarinya di masa mendatang.”
Hamilton, yang mengungkapkan bahwa dia telah berbicara dengan Russell dan menjabat tangannya, menjelaskan bahwa dia mengharapkan rekan setimnya untuk mengadu dan kemudian mengira pembalap Inggris yang lebih muda itu menawarinya.
“Semua orang memulai [putaran mereka dengan kecepatan penuh] dari Tikungan 12, jadi ketika saya keluar dari Tikungan 12 tidak ada seorang pun di depan,” kata Hamilton.
“Saya tancap gas, mulai menambah kecepatan. Keluar dari 13 dan George tampak seperti akan masuk ke pitlane dan terus berjalan dan tiba-tiba dia memotong kembali. Agak membingungkan karena saya bahkan tidak tahu dia ada di sana.
“Jadi saya kemudian [mengikuti] dia kalau-kalau dia memberi saya derek, dia mulai bergerak ke kanan, jadi saya seperti 'oh dia memberi saya derek', dan pergi ke kiri. Itu adalah kesalahpahaman.”
Russell bersikeras dia tidak melihat Hamilton tetapi setuju bentrokan itu adalah hasil dari miskomunikasi ..
“Tidak apa-apa lantas saya sebagai pembalap melakukan kesalahan, hanya di dalam tim, itu tidak boleh terjadi dan komunikasi bisa lebih baik diberikan kepada kami,” tutupnya.