Saat Michael Schumacher Muda Dikira seorang Kurir Paket
Sebuah kisah luar biasa diceritakan oleh Andy Stevenson, saat itu mekanik di tim Jordan Grand Prix, tentang kemunculan pertama Schumacher, yang saat itu masih 22 tahun.
Kala itu, Schumi dikontrak untuk menggantikan Betrand Gachot yang dipenjara karena menyerang seorang sopir taksi pada tahun 1991.
"Eddie mendatangi kami dan berkata: Bertrand tidak bisa mengemudi," kata Stevenson kepada Bild .
"Eddie berkata: 'Kami memiliki pembalap muda ini, Michael, yang mengemudi di Jepang,'" jelas Stevenson.
“Kami harus tinggal lebih lama pada suatu malam untuk melakukan seat-fitting.
“Jadi kami masih lembur di pabrik, dan tiba-tiba seorang kurir muda datang.
“Dan kemudian kami menyadari: Ini bukan pengantar barang, ini adalah pembalap Formula 1 baru kami!”
Tidak butuh waktu lama bagi Stevenson untuk menyadari bahwa dia tidak berurusan dengan pembalap biasa.
“Tingkat profesionalismenya sudah melampaui apa pun yang pernah kami alami dengan pembalap lain,” kenangnya.
“Sejak Michael duduk di dalam mobil, dia langsung tahu apa yang diinginkannya. Dia benar-benar aktif, ingin terlibat dan membantu dalam segala hal.”
Schumacher melakukan test drive di Silverstone seminggu sebelum debutnya di F1 di Grand Prix Belgia 1991, dan dia langsung tampil mengesankan
“Setelah dua atau tiga lap dia sudah lebih cepat dari apapun yang kami capai sebelumnya,” kata Stevenson. “Dia mengalahkan waktu putaran demi waktu putaran.
“Saya ingat dengan jelas mengatakan kepada seorang teman setelah sesi pengujian 'kami baru saja menguji calon juara dunia'.
“Itu sangat jelas. Dia membiarkan mobil menari melewati chicanes.
Sisanya adalah sejarah bagi Schumacher, yang meraih dua gelar bersama Benetton (1994-1995) sebelum lima berturut-turut untuk Ferrari (2000-2004) selama masa jayanya.
Pensiun pada akhir 2006, dia kembali untuk membela Mercedes antara musim 2009-2012 meski tanpa kesuksesan berarti.
Sementara itu, Eddie Jordan menjual tim F1 miliknya pada 2005. Tim melalui beberapa masa transformasi sebelum akhirnya menjadi tim Aston Martin yang kita tahu sekarang.
Stevenson tetap berada di tim melewati banyak pergantian nama serta manajemen, sekarang sebagai Direktur Olahraga Aston Martin.
Dia mengingat sebuah garasi kecil dengan 12 orang yang bekerja di dalamnya, sangat kontras dengan tim F1 Aston Martin saat ini yang memiliki 700 karyawan.
“Kami mendesain mobil di atas kertas di garasi saat itu dan membangunnya dengan tangan kami sendiri,” kata Stevenson. “Saat itu kami memiliki tiga desainer untuk mobil tersebut. Hari ini ada sekitar 300.”
Stevenson sekarang bekerja bersama pebalap bintang tim Fernando Alonso, yang mengalahkan Schumacher untuk gelar musim 2005 dan 2006.