Sainz Meminta Stroll Dipenalti setelah Insiden FP3 Meksiko
Flying-lap Sainz dengan ban Soft dikacaukan Stroll yang bergerak lambat, yang Aston Martin-nya sedang meluncur di garis balap saat Sainz mendekati Tikungan 11 yang berkecepatan tinggi.
Kehadiran Stroll tak hanya membuat Stroll tertahan, tapi juga membuat pembalap asal Spanyol itu mengalami putaran besar hingga membuatnya tak punya waktu representatif di FP3.
Sainz segera menyerukan agar Stroll dihukum.
“Orang ini, sejujurnya, orang ini. Jika itu bukan penalti? Dia tidak bisa melakukan itu dalam latihan,” keluh Sainz melalui radio tim.
Namun, FIA mengonfirmasi di akhir sesi bahwa tidak akan ada penyelidikan lebih lanjut terhadap Stroll atas insiden tersebut.
Rekan setim Sainz di Ferrari, Charles Leclerc, juga merasa frustrasi karena lalu lintas merusak kinerja bannya yang berbahan bakar rendah dan lunak menjelang akhir FP3.
Leclerc mengalami putaran terbang terakhirnya terhambat oleh Haas milik Kevin Magnussen .
“Terserah, tidak ada yang bisa dipelajari dari lap kedua,” Leclerc menanggapi dengan marah saat diberitahu tentang posisi finisnya.
Insiden tersebut membuat pasangan Ferrari tersebut berada di luar 10 besar dan berada dalam posisi tertinggal menuju kualifikasi, yang dimulai pada pukul 9 malam waktu Inggris.