Rossi Menyebut Antonelli sebagai 'Masa Depan Italia' di F1
Antonelli telah menjadi bagian dari program pembalap muda Mercedes sejak 2019, dan secara luas dianggap sebagai talenta paling mengesankan di luar F1.
Pembalap berusia 17 tahun itu menikmati tahun 2023 yang hebat dengan menjuarai Formula Regional European Championship (FRECA), dan langsung dipromosikan ke F2 - seri feeder utama F1 untuk musim 2024.
Italia belum memiliki pembalap F1 sejak Antonio Giovinazzi, sedangkan orang Italia terakhir yang memenangkan balapan adalah Giancarlo Fisichella pada tahun 2006.
Sebaliknya, Italia menjadi salah satu kekuatan di ajang roda dua dengan juara bertahan MotoGP Francesco Bagnaia memimpin kejuaraan tahun ini.
Kesuksesan Bagnaia, dan beberapa pembalap Italia lain di paddock MotoGP tidak lepas dari dukungan sembilan kali juara dunia Grand Prix Valentino Rossi melalui akademi VR46nya.
Kini menikmati karier balap mobil Grand Touring, Rossi menyuarakan dukungannya kepada Antonelli sebagai "harapan masa depan" Italia di F1.
Namun demikian, ia menampik anggapan bahwa akademinya bisa melakukan ekspansi ke balap mobil di masa depan.
“Saya sangat senang mengenal Kimi karena di atas kertas dia bisa menjadi harapan masa depan Italia di F1. Jadi terkadang kami tetap bersama, dan dia adalah pria hebat yang sangat saya sukai, kami menikmatinya,” ujarnya seperti dilansir Formula Scout.
“Italia sangat kuat dalam hal sepeda motor karena kami selalu memiliki pebalap yang sangat kuat, namun lebih sedikit dalam hal mobil, karena sering kali kita tidak memiliki pebalap Italia yang memenangkan balapan F1, misalnya.
“Saya pikir kami kuat di bidang sepeda motor untuk akademi karena kami mengenal banyak orang dan ini adalah dunia kami. Dengan mobil, saya pikir ini akan lebih sulit, jadi saya pikir kami akan melanjutkannya dengan sepeda motor saja. Tapi mendukung dan membantu Kimi, kenapa tidak, karena kami berharap dia bisa sampai di F1.”