Horner Tegaskan AlphaTauri Jauh dari 'Pink Mercedes'
Sebagai bagian dari perombakan besar di AlphaTauri yang akan mencakup perubahan nama pada tahun 2024, skuat Faenza akan memiliki relasi yang lebih erat dengan tim saudaranya, Red Bull, mencerminkan hubungan yang dimiliki Ferrari dan Haas.
AlphaTauri pada akhirnya akan memiliki lebih banyak staf aero yang berbasis di Inggris dan akan mengambil lebih banyak suku cadang dari Red Bull untuk musim depan, meskipun perusahaan tersebut telah menolak saran bahwa mereka dapat menjalankan tiruan RB19 tahun depan.
Penguatan hubungan antara Red Bull dan AlphaTauri telah menimbulkan keheranan di antara tim-tim rival dan diperkirakan akan mendominasi pada pertemuan terbaru Komisi F1 di Abu Dhabi, menurut laporan Motorsport Magazin Jerman.
Namun, Horner mengatakan topik tersebut tidak dibahas karena dia meremehkan peningkatan sinergi antara Red Bull dan AlphaTauri.
Pria Inggris itu bahkan mengambil referensi dari pink Mercedes, yakni Racing Point RP20 yang dianggap sama persis seperti mobil pemenang gelar Mercedes tahun 2019, W10.
“Hal itu tidak dibahas di Komisi,” kata Horner. "Tapi tidak. Maksudku, kita masih sangat jauh dari pink Mercedes.
“Ada beberapa komponen yang dapat dipindahtangankan yang tercantum dengan jelas dalam peraturan yang boleh Anda pasok. Dan itulah yang mereka dapatkan.
“Jika Anda melihat mobilnya, ada perbedaan yang cukup mendasar antara mobil mereka dan mobil Red Bull Racing. Dan bisa dibilang, ada mobil lain di grid, yang konsepnya jauh lebih mirip daripada AlphaTauri.
“Anda hanya perlu melihat Aston Martin atau bahkan McLaren. Jika Anda melihat suspensi belakang McLaren, konsepnya sangat mirip dengan milik kami.”
Horner ingin menunjukkan hubungan yang dimiliki Ferrari dan Mercedes dengan tim pelanggan mereka.
“Tentu saja, ada komponen tertentu yang dapat kami suplai seperti halnya Ferrari dan Mercedes yang memasok dua tim Grand Prix dengan girboks dan suspensi serta alat simulasi, terowongan angin,” tambahnya.
“Dan tentu saja itu adalah hubungan yang sama antar perusahaan. Tergantung bagaimana mereka menggunakan alat tersebut.
“Dan Anda dapat melihat bahwa McLaren telah menggunakan alat-alat tersebut dalam beberapa hal dengan lebih baik dibandingkan yang dilakukan pabrikan mereka pada paruh kedua tahun ini.
“Jadi, semuanya tergantung pada mereka, bagaimana mereka memanfaatkan apa yang diizinkan dalam peraturan.”