Pembalap Sim Red Bull Memberi Penilaian Awal untuk RB20
Dan, itu bukanlah kabar yang diharapkan oleh rival yang coba mengejar ketertinggalan dari Red Bull.
Dennis, juara bertahan Formula E, telah menguji RB20 melalui tahap pengembangan di simulator dan memberikan kesimpulan awal yang membuat rival khawatir akan terulangnya dominasi 2023.
RB20 adalah penerus dari RB19, yang mengantarkan tim meraih gelar konstruktor dan pembalap untuk musim kedua berturut-turut, memenangi 21 dari 22 balapan tahun lalu.
Tim riva seperti Mercedes dan Ferrari berharap untuk memperkecil jarak dengan Red Bull selama musim dingin. Tetapi jika penilaian Dennis benar, F1 bersiap untuk dominasi lainnya dari Max Verstappen musim in.
“Kami kembali memiliki mobil balap yang sangat cepat di tim Red Bull,” kata Dennis kepada Mirror.
“Saya berharap kami bisa menjadi juara lagi, kecuali seseorang seperti Ferrari atau Mercedes berhasil menemukan satu detik [per lap] dalam semalam.
“Saya pikir ini akan menjadi musim yang membosankan di Formula 1 dengan Max mungkin mendominasi.”
Dennis mengungkapkan bahwa Red Bull berhenti mengembangkan penantang 2023 mereka sebelum Grand Prix Singapura September lalu, sehingga memungkinkan mereka untuk sepenuhnya mengalihkan fokus ke RB20.
“Saya berbohong jika saya mengatakan kami tidak segera mengalihkan perhatian ke mobil 2024,” tambah Dennis. “Kami tidak melakukan pengembangan apa pun pada mobil 2023 setelah Singapura.”
Juara dunia bertahan itu akan memamerkan RB20 pada 15 Februari.