Aston Martin Tidak Yakin Peta Persaingan F1 Berubah di 2024
Apakah ada kemungkinan peta kekuatan F1 berubah drastis tahun 2024? Bos Aston Martin tidak merasa demikian.
Bos Aston Martin Mike Krack tidak memprediksi adanya perubahan besar pada peta kekuatan F1 tahun 2024 karena regulasi yang stabil.
Tahun lalu, Red Bull mendominasi musim dengan memenangi 21 dari 22 balapan. Satu-satunya kekalahan mereka adalah saat Ferrari berjaya di Singapura lewat Carlos Sainz.
Dengan tidak adanya perubahan regulasi signifikan untuk musim 2024, banyak yang memprediksi tim akan mengadopsi konsep Red Bull.
Alhasil, grid kemungkinan besar akan lebih rapat. Namun, ada sedikit kemungkinan untuk peta kekuatan berubah menurut Krack.
"[Stabilitas] kemudian juga lebih menekankan pada pengoperasian karena jika mobil berdekatan, detail kecillah yang membuat perbedaan pada posisi grid," Krack memprediksi bagaimana musim 2024 berlangsung.
"[Jarak yang ketat dalam kualifikasi], menurut saya, akan semakin mengecil di tahun-tahun mendatang. Jadi, kembali ke pertanyaan awal: Saya akan terkejut jika ada perubahan besar terhadap kondisi kita saat ini.”
Meski memprediksi banyak tim akan mengambil inspirasi dari Red Bull, Krack masih penasaran untuk melihat perubahan yang dibawa Ferrari dan Mercedes ke mobil 2024 mengingat keduanya mempersiapkan perubahan besar dari mobil tahun lalu.
“Ketika Anda memiliki peraturan yang stabil, seperti yang kita miliki sekarang, tim akan lebih memilih untuk berevolusi,” tambahnya.
"Dan jika Anda memiliki mobil yang menonjol, seperti yang dimiliki Red Bull, saya pikir banyak orang akan berusaha pergi ke arah sana.
"Di sisi lain, kami telah mendengar dari Ferrari, dari Mercedes, bahwa mereka akan melakukan perubahan arsitektur yang sangat besar. Jadi, kami penasaran untuk melihat apa yang akan dihasilkannya.
"Tapi saya pikir secara keseluruhan, jika Anda melihatnya, biasanya apa yang terjadi jika peraturan teknis tetap [sama], pertarungan ini semakin dekat dari tahun ke tahun."