Mick Schumacher Merasa "Cukup Baik" untuk Kembali ke F1
Mick Schumacher yakin dia memiliki apa yang diperlukan untuk kembali ke F1 pada tahun 2025.
Mick Schumacher akan membalap di World Endurance Championship untuk musim 2024, menjadi salah satu pembalap untuk Alpine di kategori Hypercar.
Ini adalah musim pertamanya kembali ke balap full-time sejak kehilangan kursi Haas pada akhir 2022 saat tim merekrut Nico Hulkenberg.
Schumacher menghabiskan 2023 di tepi trek, berperan sebagai pembalap ketiga dan simulator Mercedes.
Perannya berpusat di sekitar pekerjaan simulator, membantu tim dalam perbaikan setup mobil di akhir pekan.
Meski tahun ini membalap di ajang lain, Schumacher menegaskan bahwa F1 masih jadi prioritas utamanya.
Dengan pasar pembalap yang terbuka lebar untuk 2025, pembalap Jerman itu yakin peluangnya kembali ke grid F1 akan terbuka.
"Ini bisa menjadi keuntungan bagi saya, karena pasar pengemudi sudah cukup aktif dan akan terus tumbuh dalam beberapa bulan mendatang.
“Banyak hal yang akan terjadi. Tidak hanya akan ada perubahan dalam tim, tapi satu atau dua pembalap juga bisa mengakhiri karier mereka,” kata Schumacher kepada mingguan Sport Bild.
Schumacher merasa kesuksesannya "dengan cepat dilupakan" dan dia telah membuktikan bahwa dia bisa menangani tekanan sebagai pembalap F1.
“Saya tahu bahwa saya mempunyai keterampilan untuk itu. Saya cukup baik. Saya menunjukkannya di Formula 4, Formula 3, dan Formula 2. Fakta bahwa saya memenangkan balapan dan gelar segera terlupakan,” tambahnya.
"Saya membuktikan bahwa saya bisa mengemudi dan mengatasi tekanan. Dan Formula 1 tidak jauh berbeda,” tambah Schumacher.