Tim Kejutan yang Melakukan Pembicaraan dengan Sainz
Carlos Sainz dirumorkan melakukan pembicaraan dengan salah satu tim F1 "sejak akhir musim lalu".
Secara mengejutkan, tim yang diajak bicara Carlos Sainz adalah Williams.
BBC melaporkan bahwa Sainz mengunjungi Williams sejak akhir musim lalu.
Sejak pertemuan tersebut, Sainz telah mengetahui bahwa kursinya di Ferrari akan diambil oleh Lewis Hamilton tahun 2025.
Sainz melihat rekan setimnya Charles Leclerc memiliki kontrak baru, sementara pembicaraan kontrak barunya di Ferrari berjalan lambat.
Pada akhirnya, kepindahan Hamilton ke Maranello memastikan bahwa pembalap Spanyol itu harus mencari kursi baru untuk musim depan, dengan Williams menjadi opsi yang mengejutkan.
Pembalap bintang mereka Alex Albon tengah diincar oleh beberapa tim F1, dengan kontraknya habis akhir tahun ini.
Jadi apakah Williams akan menjadi destinasi berikutnya bagi Sainz akan bergantung kepada Albon dan keputusannya untuk musim depan.
Meski terlihat seperti penurunan di atas kertas, Williams menikmati peningkatan nyata tahun lalu dengan finis di posisi ketujuh klasemen konstruktor.
Mereka sekarang dipimpin oleh mantan kepala strategi Mercedes, James Vowles, dan masa depan skuat yang berbasis di Grove terlihat cerah.
Rumor bahwa Sainz mengunjungi markas Williams adalah sebuah kejutan, dan menunjukkan bahwa tim tersebut dipandang sebagai tujuan yang layak bagi pengemudi yang terbiasa bertarung di depan.
Sebagai catatan, Sainz adalah satu-satunya pembalap non-Red Bull yang memenangi Grand Prix F1 tahun lalu.
Audi juga dikabarkan tertarik dengan Sainz, namun mereka masih harus beroperasi sebagai Stake F1 Team sampai 2026, saat pabrikan Jerman itu secara formal masuk ke F1.
Red Bull juga bisa menjadi opsi untuk Sainz jika mereka memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak Sergio Perez yang akan habis akhir tahun ini.
Namun, tidak ada opsi untuk kembali ke McLaren setelah Lando Norris berkomitmen dengan kontrak jangka panjang baru.