Norris Fokus ke Sisi Mental untuk Atasi Blunder Kualifikasi
Lando Norris menjelaskan bagaimana dia menangani inkonsistensi performa kualifikasi selama libur musim dingin.
Lando Norris cukup kritis terhadap dirinya dengan serangkaian blunder kualifikasi pada paruh kedua musim 2023.
Pembalap Inggris itu melepas pole dua kali di Qatar, tersingkir dari Q1 di Meksiko, dan melakukan kesalahan pada lap terbaiknya di Abu Dhabi.
Malang bagi Norris, kesalahannya di Qatar dimanfaatkan oleh Oscar Piastri dengan mememenangi Sprint Race.
Berbicara kepada media jelang peluncuran mobil McLaren pekan lalu, Norris menceritakan bagaimana dia fokus menempa mentalnya sepanjang musim dingin.
"Ada berbagai hal yang sudah dilakukan, baik dari cara saya mengemudi, cara saya bekerja dalam mengekstraksi performa, memahami ciri-ciri tersebut, lalu mengujinya di simulator, dan mencoba memperbaikinya.
"Terkadang sulit untuk meningkatkan berbagai hal sampai Anda benar-benar berada di dalam mobil. Tetapi sejauh yang saya bisa, bahkan jika itu adalah masalah mental dan mencoba bekerja di bidang apa pun yang saya bisa untuk memperbaikinya, saya akan mengatakan saya sudah melakukannya.
"Itu selalu menjadi pengalaman yang berbeda sampai Anda kembali ke mobil dan berada di bawah tekanan lagi.
"Sulit untuk mengetahui sampai kualifikasi pertama musim ini seberapa baik hal-hal tersebut dapat berjalan dan hal-hal lebih lanjut apa yang mungkin perlu dilakukan untuk meningkatkan hal-hal tersebut."
"Semakin lama Anda memahami regulasinya makin ketat, itu yang biasa kita lihat,” imbuhnya.
"Meskipun dominasinya mungkin lebih besar dari sebelumnya, namun hal ini juga merupakan yang paling ketat dari awal hingga terakhir selama sebagian besar tahun ini. Jika Anda melihat posisi kedua atau ketiga di belakang grid, mungkin waktu yang dibutuhkan kurang dari setengah detik.
"Saya yakin kita akan menghadapi beberapa tahun yang akan menjadi persaingan yang sangat ketat.
"Ketika Anda tidak memiliki putaran yang sempurna atau Anda tidak melakukan sesuatu dengan tepat, ada kalanya di masa lalu Anda bisa saja lolos, padahal menurut saya Anda akan semakin jarang bisa melakukan hal ini.
"Dan itu membutuhkan lebih sedikit kesalahan, lebih banyak kerja keras dan pembelajaran serta kesempurnaan untuk mencapai hasil yang konsisten."