Hamilton Ingin Berkolaborasi dengan Newey di Ferrari
Lewis Hamilton membahas kemungkinan Adrian Newey bergabung di Ferrari, dan dampak kepergiannya terhadap Red Bull.
Lewis Hamilton mengaku bahwa dia "sangat" ingin Adrian Newey bergabung dengannya di Ferrari, menambahkan itu akan menjadi "hak istimewa"
Jelang akhir pekan Grand Prix Miami, Red Bull mengonfirmasi bahwa Newey akan meninggalkan posisinya di tim sebagai Chief Technical Officer setelah dua dekade di Milton Kenyes.
Ferrari dikabarkan mengejar pria 65 tahun itu untuk merancang mobil yang akan dikendarai rekrutan baru mereka, Hamilton.
Ditanya seberapa besar keinginan melihat Newey bergabung dengannya di Ferrari tahun depan, juara dunia tujuh kali itu menjawab sambil tersenyum: "Sangat."
Hamilton menambahkan dia akan “sangat” bersemangat mendapat kesempatan bekerja dengan Newey, yang memainkan peran penting dalam kesuksesan Red Bull di F1.
“Adrian memiliki sejarah dan rekam jejak yang luar biasa. Dia telah melakukan pekerjaan luar biasa sepanjang kariernya, berinteraksi dengan tim, dan pengetahuan yang dia miliki. Saya pikir dia akan menjadi tambahan yang luar biasa,” katanya.
“Saya pikir mereka [Ferrari] sudah memiliki tim yang hebat, membuat kemajuan dan kemajuan besar. Mobil mereka lebih cepat tahun ini. Tapi akan menjadi sebuah kehormatan bisa bekerja bersamanya.”
Hamilton ditanya apakah kedatangan Newey adalah bagian dari “daftar keinginannya” saat menegosiasikan kontraknya dengan Ferrari.
“Ini semua adalah percakapan pribadi,” jawabnya. “Jika saya membuat daftar orang-orang yang ingin saya ajak bekerja sama, dia pasti berada di urutan teratas.
“Aku tidak tahu. Kita lihat saja nanti."
Muncul pertanyaan apakah kepergian Newey akan secara dramatis mempengaruhi daya saing Red Bull di masa depan.
Namun Hamilton tidak memprediksi Red Bull akan tiba-tiba kehilangan daya saingnya setelah kepergian Newey.
“Ketika saya bergabung dengan McLaren, saya pikir itu adalah evolusi dari mobilnya. Saya sampai di sana tepat setelah dia pergi, sehingga mobil itu berevolusi dari konsep yang pernah dia garap,” ujarnya.
“Saya merasa terhormat memiliki kesempatan untuk menyentuh sesuatu yang telah dia kerjakan.
“Berpacu melawan tim dimana ia menjadi bagiannya merupakan sebuah tantangan besar, namun saya pikir kita harus ingat bahwa ada banyak orang yang berada di belakangnya.
“Pekerjaan tersebut tidak dilakukan oleh satu orang saja, melainkan seluruh tim yang terdiri dari orang-orang yang melakukan pekerjaan tersebut. Anda dapat membayangkan semua pengalaman luar biasa yang ia bawa ke dalam tim, namun orang-orang yang bekerja bersamanya akan terus melakukan pekerjaan luar biasa.
“Saya tidak mengantisipasi Red Bull tidak terus membangun mobil-mobil hebat di masa depan. Namun tim mana pun akan beruntung memiliki kesempatan untuk bekerja dengannya.”