Audi Menyusun 'Plan B' Jika Ditolak Carlos Sainz
Audi mempertimbangkan empat pilihan alternatif jika tidak bisa merekrut Carlos Sainz.
Masa depan pembalap Ferrari Carlos Sainz akan menjadi kunci di pasar pembalap F1 untuk musim 2025.
Pembalap Spanyol itu tersedia setelah keputusan Lewis Hamilton pindah ke Ferrari, namun dia belum memutuskan rencananya tahun dpean.
Lowongan di Red Bull sepertinya sudah ditutup, Mercedes masih belum memutuskan siapa pengganti Hamilton, dan Sainz belum menerima tawaran dari Audi, yang sudah lama meminatinya.
Audi, yang akan terus beroperasi sebagai Sauber sampai debutnya tahun 2026, telah merekrut Nico Hulkenberg dari Haas untuk musim depan.
Diketahui di paddock F1 bahwa Sainz telah ditawarkan kursi di samping Hulkenberg di Sauber tahun depan, sebelum tim berubah menjadi Audi satu tahun kemudian.
Tapi dengan Sainz terus menunda keputusannya, Audi mempertimbangkan Rencana B mereka.
Duo Alpine - Pierre Gasly dan Esteban Ocon, Yuki Tsunoda dari RB, dan pembalap cadangan Aston Martin Felipe Drugovic, dilaporkan oleh Blick masuk ke dalam radar pabrikan Jerman itu.
Kontrak Ocon dan Gasly di Alpine yang tengah kesulitan akan berakhir musim ini sehingga mereka bisa diperebutkan.
Tsunoda masih sangat dinilai tinggi oleh kamp Red Bull, terlebih dengan performanya saat ini yang mengungguli Daniel Ricciardo musim ini.
Namun, performa impresif pembalap Jepang itu telah diperhatikan oleh Audi.
Drugovich adalah juara Formula 2, namun belum mendapatkan kesempatan full-time F1 sampai saat ini.
Berstatus sebagai pembalap cadangan di Aston Martin, Drugo tampaknya akan menerima kesempatan untuk balapan apalagi untuk proyek sebesar Audi.
Namun sampai saat ini, keputusan sepenuhnya berada di tangan Sainz.