Perez Jelaskan Tantangan sebagai Rekan Satu Tim Verstappen
Sergio Perez menjelaskan alasan kenapa begitu sulit menjadi rekan setim Max Verstappen di F1.
Sergio Perez merasa dia akan lebih "menonjol" jika memiliki rekan satu tim selain Max Verstappen, dan menjelaskan kenapa sangat sulit menjadi rekan satu tim pembalap Belanda itu.
Seperti pendahulunya, Perez kesulitan untuk mengimbangi Verstappen secara teratur. Untuk tahun 2024 ini saja, Checo belum pernah mengungguli Max di kualifikasi.
Namun, penampilan Perez musim ini bisa dibilang cukup konsisten kecuali akhir pekan lalu di Imola.
Kontrak Perez akan habis pada akhir tahun 2024, namun masih berharap ia akan tetap berada di tim untuk musim kelima berturut-turut.
Pembalap Meksiko itu diuntungkan untuk mempertahankan kursinya seiring dengan Daniel Ricciardo yang tampak kesulitan di RB.
Berbicara pada akhir pekan Grand Prix Emilia Romagna, Perez membahas tantangan sebagai rekan satu tim Verstappen.
“Tidak adil jika saya berbicara mewakili pembalap lain, tapi ada alasan mengapa Red Bull tidak cocok untuk semua orang,” ujarnya.
“Menjadi rekan setim Verstappen sangatlah pedas. Saya yakin saya akan lebih sering menonjol jika saya memiliki rekan satu tim yang lain. Tapi, ini merupakan tantangan yang luar biasa. Max adalah pembalap terbaik, dia lengkap dan sedikit melakukan kesalahan.
“Senang rasanya memiliki rekan setim seperti itu, karena Anda tahu Anda harus berusaha sekuat tenaga dan menyelesaikan akhir pekan dengan sempurna untuk mengalahkannya.”
Peningkatan performa Perez pada tahun 2024 didorong oleh perubahan pendekatan dalam hal fokus pada setupnya sendiri dan apa yang dia lakukan.
Pemenang F1 lima kali itu mengakui bahwa "kuat secara mental" adalah salah satu faktor terpenting saat Anda menjadi rekan satu tim dengan Verstappen.
“Jika Anda terus berjuang dan memiliki rekan setim seperti Max, yang memberikan hasil akhir pekan demi akhir pekan, Anda akan berakhir dalam lingkaran setan,” tambah Perez.
“Anda terus-menerus melihat set-up mobil, padahal mungkin tidak banyak yang tersisa di dalamnya.
“Anda benar-benar hanya perlu mengatur ulang dan tetap kuat secara mental, karena terkadang hal itu bisa sangat sulit. Di Red Bull Anda hanya harus kuat secara mental sekarang.”