CEO Renault Membantah Rumor Penjualan Tim F1 Alpine
Alpine menolak klaim mereka akan menjual tim Formula 1 mereka.
Hal tersebut ditegaskan oleh CEO Renault Luca de Meo, yang meluruskan bahwa pabrikan Prancis itu tidak akan melego tim F1 mereka di tengah berbagai rumor.
Alpine menghadapi musim yang sulit sejauh ini, hanya mencetak dua poin dari delapan balapan pembuka. Ini menempatkan mereka di posisi kesembilan klasemen konstruktor, hanya unggul dari Sauber.
Meski berstatus tim pabrikan, Alpine tidak dapat membangun musim 2022 mereka yang meyakinkan di mana mereka berada di tempat keempat.
Berbagai rencana yang dicanangkan, sebut saja 'rencana 100 balapan' atau 'rencana lima tahun' belum berhasil untuk skuad yang bermarkas di Enstone.
Tidak mengherankan, ada spekulasi kuat tentang Renault yang akan menjual tim tersebut, terutama karena Andretti ingin memasuki olahraga tersebut.
Namun, de Meo mengesampingkan ‘menyerah’.
“Saya ingin memperjelas hal ini. Tidak mungkin kami menyerah,” kata de Meo kepada Autocar. “Itu bukan gayaku.
“Kami tidak akan menjual sebagian pun dari barang ini. Kami tidak membutuhkan uang. Ada banyak orang yang mengajukan penawaran ke kiri dan ke kanan, lalu membicarakannya di media.
“Tapi kami tidak tertarik. Itu bodoh dan saya tidak akan melakukannya.”
De Meo tetap yakin Alpine bisa membalikkan keadaan dan menegaskan tim mendapat dukungan penuh dari Renault.
“Alpine seharusnya menjadi salah satu tim di F1 yang mempunyai bahu lebar, karena mendapat dukungan dari Renault Group,” tambahnya.
“Saya rasa kami tidak pantas menjadi tim papan atas saat ini, namun kami berada di F1 bukan untuk menjadi turis, jadi kami harus bekerja keras.
“Tentu, kami telah melakukan kesalahan. Itu terjadi. Namun menurut saya, kita sudah tepat jika menempatkan F1 sebagai inti dari Alpine, dan mengecat mobil dengan warna biru untuk menggambarkan budaya otomotif yang khas.
“Merek ini sepenuhnya sah karena selalu bersaing. Tapi ini bisa memberikan hasil yang jauh lebih baik, dan saya tidak ingin melewatkan kesempatan ini.”