Sainz Tanggapi Rumor Bergabung dengan Williams
Carlos Sainz menanggapi rumor bahwa dia telah meneken kontrak dengan Williams.
Dengan Red Bull memperpanjang kontrak Sergio Perez, opsi yang tersedia untuk Carlos Sainz tampaknya makin terbatas.
Mercedes masih jadi opsi, meski Toto Wolff tampaknya akan memilih Andrea Kimi Antonelli jika perburuan Max Verstappen tak membuahkan hasil.
Itu meninggalkan Sauber/Audi atau Williams sebagai opsi realistis untuk Sainz, yang saat ini membela Ferrari.
Beberapa pemberitaan di media Spanyol mengklaim bahwa Sainz telah memutuskan untuk bergabung dengan Williams, dan kepindahan tersebut kemungkinan akan diumumkan di Barcelona akhir bulan ini.
Tapi berbicara jelang Grand Prix Kanada pada hari Kamis, Sainz membantah rumor bahwa dia sudah berkomitmen dengan Williams.
“Saya sudah mengetahuinya cukup lama, jadi ini bukan hal baru,” kata Sainz soal kontrak baru Perez. "Tidak ada yang perlu ditambahkan. Masih ada beberapa opsi yang tersedia dan kita akan lihat bagaimana kelanjutannya.”
Dia menambahkan: “Satu-satunya hal yang dapat saya katakan adalah tidak ada yang dipastikan. Saya telah melihat artikel di media yang mengatakan bahwa saya telah menandatangani kontrak.
"Itu membuat saya tertawa, beberapa bulan yang lalu mereka mengatakan saya telah menandatangani kontrak dengan Mercedes atau Red Bull, dan sekarang hal itu jelas tidak akan terjadi. Sekarang orang-orang mengatakan saya telah menandatangani kontrak dengan Williams dan saya tertawa.
“Karena ini kemudian tidak mendapat hukuman. Maksud saya bukan para jurnalis yang ada di sini, yang berada di dalam F1 dan mengetahui sesuatu telah ditandatangani. Tapi saya khawatir orang-orang bisa lolos dari hal semacam itu.
"Ketika saya memiliki sesuatu untuk diumumkan, Anda akan menjadi orang pertama yang mengetahuinya dan saya akan berbicara secara terbuka.”
Sejak bergabung dengan Ferrari pada tahun 2021, Sainz telah membangun reputasinya sebagai salah satu pembalap F1 papan atas.
Dia mengalahkan Lando Norris dalam dua tahun kebersamaan mereka di McLaren, dan mampu mengimbangi Charles Leclerc, sang anak emas Maranello.
Namun, tampaknya opsi yang dia dapatkan musim depan adalah dua tim yang kesulitan masuk 10 besar di 2024.
Sainz menegaskan bahwa opsinya untuk musim 2025 masih bagus.
“Saya dapat mengatakan bahwa semua opsi yang saya miliki bagus,” jelas Sainz. “Saya senang dan bangga bisa memilih masa depan saya di F1, saya rasa tidak banyak pembalap yang punya kesempatan untuk memilih di mana mereka akan balapan dalam dua atau tiga tahun ke depan.
“Siapa pun yang saya ajak bicara, saya merasa dicintai dan itu membuat saya positif untuk masa depan.”