Apakah Wolff Menyesal Hamilton Pergi dari Mercedes?
Toto Wolff ditanya apakah dia menyesali keputusan Lewis Hamilton untuk keluar dari Mercedes pada tahun 2025.
Toto Wolff menegaskan dia "tidak menyesal" atas keputusan Lewis Hamilton meninggalkan Mercedes demi rival F1 Ferrari.
Juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton mengungguli Max Verstappen dan Lando Norris untuk mengklaim kemenangan F1 pertamanya dalam hampir tiga tahun di Grand Prix Inggris yang epik Silverstone sebagai kemenangan ke-104 dalam karirnya.
Ini adalah penampilan terakhir Hamilton di Grand Prix Inggris dengan seragam Mercedes sebelum ia pindah ke Ferrari musim depan.
“Dalam hidup saya, saya tidak menyesal karena Anda tidak boleh menyesal,” jawab Wolff ketika ditanya apakah dia menyesal Hamilton meninggalkan Mercedes. “Kami sudah dewasa. Kami mengambil keputusan. Kami melakukannya. Itu yang paling penting.
“Kami harus menyelesaikan musim ini dengan baik dan menyediakan mobil yang memungkinkan mereka menang dan tim mencetak poin di kejuaraan konstruktor. Dan memang begitulah adanya.”
Wolff menggambarkan kemenangan kesembilan Hamilton di Grand Prix Inggris di Silverstone sebagai “dongeng kecil”.
“Sangat sulit selama dua tahun terakhir sehingga kami tidak dapat menemukan performa, kami tidak dapat memberikan kepada pembalap mobil yang mampu meraih kemenangan,” katanya.
“Dan untuk membuatnya menang lagi, Grand Prix Inggris, pada balapan terakhirnya untuk Mercedes di sini, rasanya seperti sebuah dongeng kecil.”
Hamilton mengakui usai balapan ada saat-saat ia ragu apakah ia akan menang lagi selama 945 hari penantiannya untuk meraih kemenangan.
“Jelas hubungan kami sudah terjalin sejak lama,” tambah Wolff. “Masing-masing dari kita telah menderita pada berbagai tahap. Dia selalu ada untuk saya dan baru-baru ini saya mencoba melakukan kontribusi terhadap keraguannya.
“Itulah mengapa rasanya sangat menyenangkan bahwa dia mampu membuang semua pikiran negatif, mengesampingkan semua hal negatif, dan menghasilkan penampilan ini. Saya pikir itu adalah beban di pundaknya.”