Verstappen Klarifikasi Masalah Pengelihatan dari Insiden Silverstone 2021
Max Verstappen mengklarifikasi masalah penglihatan yang dideritanya setelah kecelakaan besar dengan Lewis Hamilton di Silverstone 2021.
Max Verstappen telah mengklarifikasi masalah penglihatan yang dideritanya setelah kecelakaan besar dengan Lewis Hamilton di Grand Prix Inggris 2021.
Juara dunia tiga kali itu salah dikutip dalam sebuah wawancara dengan situs web Red Bull ketika ia mengungkapkan bahwa penglihatannya terpengaruh oleh kecelakaan 51G di tikungan Copse berkecepatan tinggi pada fase awal balapan Silverstone tahun itu.
Cerita aslinya, yang kemudian dihapus, menyertakan kutipan yang menunjukkan bahwa Verstappen masih kesulitan melawan masalah medisnya.
Namun, tidak demikian halnya, seperti yang dijelaskan Verstappen kepada media termasuk Crash.net pada Kamis menjelang Grand Prix Hongaria akhir pekan ini.
“Itu baru terjadi pada tahun 21,” kata Verstappen. “Setelah itu hilang. Itu memang terjadi saat itu.”
Ketika ditanya apakah masalah ini merupakan akibat langsung dari kecelakaan Silverstone yang membuat Verstappen dirawat di rumah sakit, dia menjawab: “Itu belum pernah terjadi sebelumnya, anggap saja seperti itu!”
Verstappen menambahkan: “Ini bukanlah sesuatu yang saya sarankan untuk dimiliki orang saat mengemudi.
“Kami adalah pembalap, Anda menangani segala macam hal. Selalu di sana-sini orang mengalami luka ringan atau apa pun. Hal-hal itu terjadi.”
Pembalap Belanda itu mengungkapkan bahwa dia hanya memberi tahu sejumlah kecil orang di dalam tim karena dia tidak ingin menunjukkan tanda-tanda kelemahan di tengah pertarungan sengitnya selama satu musim dengan juara dunia tujuh kali Hamilton.
Meskipun Verstappen bungkam mengenai detailnya, dia mengonfirmasi bahwa obat untuk masalah tersebut telah ditemukan.
“Untungnya sudah sembuh,” katanya. “Saya tidak ingin menjelaskan secara detail, tidak ada yang perlu tahu.”
Dalam wawancara aslinya, Verstappen menjelaskan bagaimana masalah tersebut berdampak pada dirinya saat meraih kemenangan tipis atas Hamilton di Grand Prix Amerika Serikat.
“Rasanya seperti mengendarai speedboat dengan kecepatan 300 km/jam!” kata Verstappen. “Saya belum pernah mengatakan ini sebelumnya, tapi kondisinya sangat buruk selama beberapa lap sehingga saya serius mempertimbangkan untuk mematikan mobil.
“Satu-satunya hal yang membantu adalah berkonsentrasi pada pernapasan saya dengan Lewis bernapas di leher saya. Kemenangan penting yang sangat saya butuhkan dalam pertarungan kejuaraan.”