Hamilton "Campur Aduk" setelah Mewarisi Kemenangan GP Belgia
Lewis Hamilton mengakui "perasaannya campur aduk" setelah mewarisi kemenangan GP Belgia, lapor Lewis Larkam dari Spa.
Lewis Hamilton mengakui perasaanya "perasaan campur aduk" karena mewarisi kemenangan F1 GP Belgia dari rekan setimnya di Mercedes, George Russell yang didiskualifikasi.
Russell dikeluarkan dari balapan hari Minggu setelah penyelidikan oleh steward, dengan Mercedes-nya diketahui 1,5 kilogram di bawah ketentuan bobot minimum setelah bahan bakar dari W15-nya habis dalam pemeriksaan pasca-balapan FIA.
Hamilton kemudian naik ke posisi pertama, memberinya kemenangan kedua dalam tiga balapan. Juara dunia tujuh kali itu mengakhiri kekeringan kemenangan selama 945 hari di Grand Prix Inggris awal bulan ini.
Namun dalam postingan Instagram pada Minggu malam, Hamilton mengaku bersimpati pada Russell.
“Perasaan campur aduk atas hasil hari ini,” tulis Hamilton. “Tentu saja senang bisa menang, tapi saya turut bersimpati pada George dan mengecewakan bagi tim karena tidak mendapatkan satu-dua.
"Namun, banyak hal positif yang dapat diambil dari hari ini. Pada awal akhir pekan, kami tidak berharap untuk menjadi yang terdepan atau kecepatan yang kami miliki, jadi sangat menyenangkan melihat seberapa banyak kemajuan yang telah dicapai dan bahwa kami sedang dalam pertarungan.
“Kami mengambil semua hal positif ini dan akan kembali menjadi tim yang lebih kuat dan siap menjaga momentum.”
Russell memenangkan balapan 44 putaran setelah Mercedes bertaruh pada strategi satu atap, sementara Hamilton menjalankan strategi dua pemberhentian konvensional.
Pembalap Inggris itu menggambarkan diskualifikasinya sebagai hal yang “memilukan”, sementara bos Mercedes Toto Wolff mengatakan tim akan “mengambil risiko” dan belajar dari kesalahan tersebut.
Kemenangan ke-105 Hamilton dalam karirnya menandai kemenangan ketiga Mercedes dalam empat balapan terakhir, dengan pabrikan Jerman itu menikmati kebangkitan performa menjelang jeda musim panas.