EKSLUSIF: Red Bull Sandingkan Verstappen dengan Legenda Olahraga Lain
Pierre Wache dari Red Bull menjelaskan kepada Crash.net apa yang membuat Max Verstappen begitu istimewa.
Red Bull melihat adanya kemiripan antara Max Verstappen dan atlet hebat lainnya karena ia dapat melakukan hal-hal “yang tidak dapat dilakukan orang lain”.
Verstappen telah memenangkan tiga gelar F1 sebelumnya dan berada di jalurnya untuk gelar keempatnya tahun ini, memenangkan separuh dari 14 balapan yang telah digelar sejauh ini.
Masih berusia 26 tahun, pembalap Belanda ini sudah dianggap sebagai salah satu pembalap terhebat sepanjang masa. Statistik pun mengatakan demikian dengan torehan 61 kemenangan Grand Prix, 40 Pole Position, dan 107 podium dari 199 start sejak debut tahun 2015.
Berbicara secara eksklusif kepada Crash.net di Grand Prix Belgia, Direktur Teknis Red Bull Pierre Wache menarik persamaan antara Verstappen dan ikon olahraga lainnya.
“Karena dia seperti semua legenda di setiap olahraga,” kata Wache ketika ditanya apa yang membuat Verstappen begitu istimewa.
"Beberapa orang mampu melakukan hal-hal yang tidak dapat dilakukan orang lain. Saya tidak tahu bagaimana atau mengapa. Namun, itulah yang dapat ia lakukan.
"Dia seperti Roger Federer, seperti Michael Jordan. Tipe orang seperti ini mampu melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan orang lain.
“Pengemudi adalah pengendali di dalam mobil, dan dia memiliki kapasitas untuk mengendalikan dan mengoperasikan mobil yang tidak dimiliki oleh siapa pun.
“Ini memberinya kapasitas pertama untuk membebaskan sebagian kapasitas otaknya guna mengemudi pada saat yang sama dan menganalisis apa yang ia butuhkan dan apa yang ia inginkan.
“Umpan baliknya sangat menarik, karena ia mengoperasikan mobilnya pada batas maksimal, tidak seperti orang lain yang menggunakannya.”
Wache menjelaskan bagaimana masukan Verstappen dan rekan setimnya Sergio Perez sangat penting bagi cara Red Bull terus melakukan perbaikan pada mobil mereka.
“Umpan balik dari kedua pembalap sangat penting bagi cara kami mengembangkan dan menyembuhkan, karena membuat mobil yang cepat pada dasarnya tidaklah sulit,” katanya.
"Yang sulit adalah membuat mobil cepat, agar bisa digunakan oleh pengemudi. Kalau saya yang di dalam mobil, saya tidak bisa mengeluarkan performanya.
“Anda mengoperasikan mobil jenis ini secara spesifik sehingga pengemudi, bagaimana mereka menggunakannya, menjadi hal yang sangat penting.”
Diterjemahkan dan disunting oleh Derry Munikartono