Norris Merasa Kritikan atas Start Buruknya "Dilebih-Lebihkan"

Lando Norris membalas kritik atas start buruknya di F1 , mengklaim retorika di sekitarnya telah dibesar-besarkan jika memperhitungkan keseluruhan musim.

Norris meraih pole position untuk Grand Prix Belanda hari Minggu, mengalahkan Max Verstappen dengan selisih lebih dari 0,3 detik di kualifikasi.

Pembalap McLaren itu berharap untuk mengkonversi pole position terbarunya menjadi kemenangan keduanya musim ini. Namun, ia harus melepaskan dirinya dari start buruk yang menjadi 'musuh utamanya' di beberapa putaran terakhir.

Berbicara dalam konferensi pers FIA di Zandvoort kepada media termasuk Crash.net, Norris coba mengecilkan kekhawatiran tentang start buruknya.

"Jelas [bahwa saya perlu memimpin di Tikungan 1," katanya. "Saya tahu start saya belum menjadi keunggulan saya selama ini... sejujurnya, start saya tidak buruk.

"Saya masih berada di sana dengan menjadi salah satu starter terbaik, saya hanya absen dalam beberapa balapan. Mungkin terlihat lebih buruk daripada yang terjadi selama satu musim, tetapi ada beberapa kali saya tidak berada di tempat yang seharusnya, ada beberapa kali saya berada di barisan depan.

"Seperti yang saya katakan, bukan karena alasan tertentu, selalu saja ada hal yang berbeda setiap kali. Namun, saya merasa yakin telah berusaha keras untuk membuat start saya sedikit lebih baik dan esok adalah hari yang baru."

Statistik yang mengkhawatirkan bagi Norris adalah pada lima kali dia meraih pole - atau start dari pole - di F1, ia tidak pernah memimpin di akhir lap pembuka.

Ia kehilangan keunggulan atas Carlos Sainz di Sochi pada tahun 2021, sementara Verstappen unggul pada Sprint Race Sao Paulo 2023.

Selanjutnya, George Russell menyalip Norris dan Verstappen di Grand Prix Spanyol 2024.

Norris juga kehilangan posisi teratas di Hongaria, disalip oleh rekan satu timnya Oscar Piastri.

Namun, Norris menepis "statistik" seputar serangkaian start buruknya dari posisi terdepan.

"Sejujurnya, statistik... statistik bagi saya tidak terlalu berarti," komentarnya. "Anda bisa mendapatkan rasa hormat dengan statistik dan Anda mungkin kehilangan rasa hormat dengan statistik tertentu. 

"Sekadar angka di layar sejujurnya tidak terlalu berarti bagi saya dari sudut pandang itu. Tentu saja saya peduli, tetapi itu tidak terlalu berarti, itu tidak memengaruhi saya.

“Jadi apa yang orang tulis dan hasilkan dan hal-hal semacam itu berbeda. Ini seperti penghargaan menyalip dan hal-hal lainnya - Anda akan selalu menyalip lebih banyak saat Anda kualifikasi dengan buruk dan Anda akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk maju. 

"Saya sudah sering memulai dari depan dan saya tahu statistik saya tidak yang terbaik untuk itu, lebih sering saya mundur daripada mempertahankan posisi tetapi itulah yang terjadi

"Saya telah melakukannya sejauh ini dan saya telah bekerja keras dan sedang bekerja keras untuk mencoba mengubahnya. Namun, itu bukan sesuatu yang memengaruhi saya, saya tidak akan mencoba dan keluar besok untuk tiba-tiba membuktikan bahwa orang lain salah atau semacamnya. Saya hanya akan terus maju dan melakukan apa yang akan saya lakukan.

"Orang-orang dapat menulis apa yang mereka inginkan, mereka dapat memiliki pendapat mereka sendiri. Banyak dari hal-hal ini benar dan merupakan fakta bagi orang-orang, tetapi lebih kepada menggunakannya untuk keuntungan saya dan memperbaiki kelemahan saya, sesederhana itu."

Disunting dan diterjemahkan oleh Derry Munikartono