Hamilton Diragukan Bisa Menyamai Leclerc di Satu Area Krusial

"Charles Leclerc bukan orang yang mudah dikalahkan. Saya ingin memberi tahu Anda bahwa dalam kualifikasi, saya akan terkejut."

Lewis Hamilton and Charles Leclerc
Lewis Hamilton and Charles Leclerc

Eddie Jordan mengaku akan "terkejut" jika Lewis Hamilton mampu mengalahkan Charles Leclerc dalam kualifikasi di Ferrari.

Setelah musim F1 2024 selesai, Hamilton akan mengalihkan fokusnya ke Ferrari.

Meski Hamilton memenangi dua balapan pada tahun 2024, bisa dibilang itu adalah musim terburuk dalam karier F1-nya, khususnya pada babak kualifikasi.

George Russell memiliki keunggulan 5-19 di kualifikasi - atau 6-24 jika menghitung Sprint Race. Hal ini menghadirkan pertanyaan terkait kecepatan satu lap Hamilton, pemegang rekor pole position terbanyak di F1.

Pindah ke Ferrari, ia akan bersanding dengan Leclerc, yang terkenal dengan kecepatan kualifikasinya.

Berbicara kepada Talksport, Jordan memperingatkan pendengarnya bahwa Hamilton akan kesulitan melawan Leclerc di babak kualifikasi.

“Saat ia pergi ke Ferrari, pertama-tama, ia harus mengalahkan Leclerc,” kata Jordan. "Charles Leclerc bukan orang yang mudah dikalahkan. Izinkan saya memberi tahu Anda bahwa dalam kualifikasi, saya akan terkejut.

"Saya akan terkejut jika Lewis dapat menyamainya di babak kualifikasi. Namun, siapa tahu? Lewis adalah kuda hitam. Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan Anda dapatkan."

Jordan bersikeras Ferrari akan memberi Hamilton "kesempatan yang sangat adil" untuk mengalahkan Leclerc dan tidak akan ada yang "tidak diinginkan" terhadap pria berusia 39 tahun itu.

"Tetapi saya katakan Ferrari, kalau mau bersikap adil, mereka menghabiskan uang yang sangat banyak untuk membawa Lewis ke sana," tambahnya.

"Saya rasa dia akan mendapat kesempatan yang sangat adil. Saya rasa tidak akan ada yang tidak diinginkan, dan kita lihat saja apa yang terjadi."

Read More