Vesti menuntut kemenangan F3 di Monza, juara Prema yang dinobatkan
Frederik Vesti meraih kemenangan keduanya di musim Formula 3 FIA 2020 pada balapan pembuka di Monza saat Prema menyelesaikan kejuaraan tim.
Vesti memulai kesembilan di grid tetapi berhasil melewati urutan, memanfaatkan periode Safety Car yang terlambat untuk merebut kemenangan yang tidak terduga di venue Grand Prix Italia.
Petenis Denmark itu berada di urutan ketiga pada titik Safety Car dikerahkan ketika Sebastian Fernandez berputar ke kerikil di Ascari tetapi segera mendapati dirinya berjuang untuk memimpin setelah melakukan gerakan pada Jake Hughes di restart.
Tempat kedua segera menjadi pemimpin balapan dengan hanya dua lap tersisa ketika Vesti meluncurkan sepak terjang berani pada pemimpin balapan lama Theo Pourchaire, yang harus puas di posisi kedua.
Pourchaire kehilangan posisi terdepannya setelah menjadi salah satu dari sembilan pembalap yang terkena drip drop karena dinilai telah melaju dengan lambat secara tidak perlu di kualifikasi, tetapi kemudian memimpin dari urutan keenam di grid setelah hanya empat lap.
ART Grand Prix yang berusia 17 tahun tampak dalam kendali penuh sampai Safety Car ketika Vesti memanfaatkan untuk merebut keunggulan pada tahap penutupan.
Oscar Piastri menyelesaikan podium di tempat ketiga untuk merebut kembali keunggulan kejuaraan pembalap dengan delapan poin atas rekan setimnya di Prema Logan Sargeant, yang berputar ke belakang lapangan saat melawan Clement Novalak dari Carlin.
Hasil 1-3 untuk Prema memastikan tim Italia itu meraih gelar juara kedua berturut-turut tim FIA F3 dengan tiga balapan tersisa di musim 2020.
David Beckmann berada di urutan keempat untuk Trident dengan Hughes melengkapi lima besar, di depan Lawson's Hitech Grand Prix.
Lirim Zendeli, Bent Viscaal, Enzo Fittipaldi dan Michael Belov membuat sisa dari 10 besar, dengan petenis Rusia itu mengklaim tiang grid terbalik untuk balapan kedua hari Minggu.