Colapinto meraih kemenangan balapan sprint F3 Imola setelah menyalip di lap terakhir
Franco Colapinto meraih kemenangan perdananya di F3 setelah menyalip Caio Collet pada lap terakhir di Imola.
Collet memimpin lomba sprint di Lap 4, memanfaatkan DRS hingga Tikungan 1 untuk mengungguli Colapinto.
Sejak saat itu, pebalap Brasil itu menguasai balapan dari depan dengan sempurna, mengatur berbagai periode Safety Car sepanjang balapan F3 yang kacau balau.
Pertarungan untuk memimpin turun ke putaran terakhir dengan Collet memimpin Colapinto dan Isack Hadjar dari Hitech.
Pembalap Argentina itu memimpin di Tikungan 1 tetapi Collet mendapat ancaman dari Hadjar, yang menempatkan mobilnya di luar Collet.
Collet bergerak ke kanan di bawah zona pengereman ke Belokan 1, menyebabkan pasangan itu bertabrakan.
Collet jatuh ke belakang lapangan sementara Hadjar melanjutkan melalui jebakan kerikil, akhirnya pulih untuk finis di urutan kelima.
Colapinto mengambil kemenangan dengan 2,6 detik untuk naik ke urutan ketiga dalam kejuaraan dengan 22 poin, 11 di belakang Victor Martins, yang diuntungkan dari kekacauan putaran terakhir untuk finis kedua.
Martins berhasil menangkis junior F1 Red Bull Jak Crawford ke garis untuk mengamankan posisi kedua dan mempertahankan keunggulan kejuaraannya di depan Arthur Leclerc, yang gagal mencetak gol di Imola.
Masuk ke feature race, Martins memimpin dengan 33 poin di depan Leclerc dengan 24 poin dan kemudian Colapinto dengan 22 poin.
Di luar podium ada Roman Stanek di urutan keempat, yang meraih poin pertamanya tahun ini, tepat di depan Hadjar.
Zane Maloney, yang akan memulai balapan fitur dari posisi terdepan, finis di urutan keenam di depan Oliver Rasmussen.
Rasmussen menyelesaikan ketujuh mengesankan di Trident kedua setelah menggantikan Jonny Edgar di depan Imola.
Kaylen Frederick, Aleksandr Smolyar dan Rafael Villagomez melengkapi 10 besar.