Mario Jelaskan Masalah yang Membuatnya Jatuh di Phillip Island
Balapan Moto3 Australia hari Minggu digelar dalam kondisi hujan dengan angin yang kencang, situasi di mana pembalap Indonesia Mario Suryo Aji kerap diuntungkan.
Sudah menunjukkan kecepatan sejak warm-up dengan tercepat ketiga, pembalap Honda Team Asia itu tidak membuang waktu dengan merangsek ke depan dari posisi start ke-24 untuk berada di posisi kedelapan pada akhir Lap 1.
Pembalap Honda Team Asia itu bertahan di kelompok depan pada awal balapan dan mencetak fastest lap, sebelum akhirnya kehilangan jejak dan menjalani balapan yang sepi di posisi 6.
Namun harapan poin besar untuk Mario pupus saat balapan menyisakan sembilan lap tersisa setelah terjatuh di Tikungan 11.
It's over! What a same for Mario Aji!
— MotoGP™ (@MotoGP) October 21, 2023
He was on for a best-ever #Moto3 result #AustralianGP pic.twitter.com/kbrbm0KTWg
"Sangat disayangkan! Saya melakukan start yang fantastis dan pada lap pertama hari ini, saya naik 15 posisi. Saya melakukan balapan dengan baik sebelum saya kehilangan konsentrasi karena kaca sepeda dan visor helm saya berkabut. Saya tidak bisa melihat jalan dan di mana genangan. Itu sangat membuatku frustrasi," tulis Mario dalam rilis yang dikeluarkan Honda Team Asia.
Memiliki kecepatan untuk bertarung di depan, Mario mengklaim bahwa dia bisa bertarung untuk podium jika saja masalah visibilitas itu tidak terjadi.
"Tanpa masalah ini, saya yakin saya punya opsi untuk memperebutkan podium karena saya berada di grup teratas. Sayangnya, saya jatuh. Saya tidak bisa menggambarkannya dengan kata-kata, rasa frustrasi saya. Tapi saya menganggapnya sebagai pelajaran."
Dengan hasil ini, Mario berada di posisi ke-29 klasemen dengan torehan empat poin yang dia dapatkan dengan finis ke-12 di Austin.