Efek Domino Jika Marquez Benar Meninggalkan Honda
Dengan musim 2023 memasuki fase flyaway yang sangat panjang, Marquez masih belum mengumumkan rencananya untuk 2024 saat orang-orang di sekitarnya sudah mengambil langkah besar.
Alex Rins ke Yamaha, Marco Bezzecchi bertahan bersama Mooney VR46 dan Johann Zarco ke LCR Honda adalah beberapa kesimpulan terbesar menjelang musim depan.
- Honda "Kehilangan Banyak Hal" setelah Kepergian Pedrosa
- Nakagami Tegaskan HRC Berkomitmen untuk Membuat Perubahan
Tapi mungkin langkah terbesarnya masih belum terjadi karena Marquez banyak dikaitkan dengan perpindahan ke Ducati.
Bukan Pramac karena tempat duduk di samping Jorge Martin tampaknya akan diambil alih oleh Franco Morbidelli, melainkan kursi di Gresini bersama saudaranya Alex.
Beberapa orang percaya bahwa Marquez tidak lagi menjadi perbincangan usai menegaskan untuk tetap di Honda. Namun, kalangan MotoGP lainnya menganggap peralihan ke Gresini tidak hanya realistis, tetapi juga merupakan hasil yang paling mungkin terjadi.
Kepergian Marquez dari Honda akan menjadi sebuah kejutan, sekaligus menjadikan Ducati sebagai kekuatan yang hampir tak terkalahkan mengingat talenta dan performa yang dimiliki Francesco Bagnaia, Martin, dan Bezzecchi akhir-akhir ini.
Tapi apa dampaknya terhadap Honda, yang bahkan dengan talenta seperti Marquez masih kesulitan untuk finis sepuluh besar.
Pertama, kepergian Marquez dari Honda akan mengakibatkan pabrikan Jepang itu kehilangan sosok pebalap yang hampir mustahil untuk digantikan, sekaligus memberi mereka pekerjaan yang lebih besar untuk membangun ulang dalam hal arahan dan ide pengembangan motor.
Namun dalam hal pergerakan pembalap, bergabungnya Marquez ke Ducati kemungkinan besar berarti Zarco akan pindah ke Repsol dan bukan ke LCR.
Itu kemudian akan membuat kursi LCR kedua bersama Takaaki Nakagami terbuka untuk Iker Lecuona.
Seorang pebalap Moto2 mungkin juga diminati oleh Honda, namun Lecuona diperkirakan akan menjadi pebalap yang akan bergabung dengan Honda secara permanen jika Marquez pindah.
Sampel RC213V 2024 pertama Honda di tes Misano mengecewakan bagi semua pebalapnya dan Marquez mungkin tidak ingin menerima hasil yang buruk, jumlah kecelakaan yang besar, dan risiko cedera selama satu tahun lagi.
Honda sendiri nampaknya yakin Marquez akan bertahan, sementara pembalap Spanyol itu selalu menegaskan bahwa ia memiliki kontrak hingga akhir 2024, namun hal itu tidak menghentikannya untuk menggoda ide tersebut di media sosial.
Jika Marquez benar-benar pindah ke Ducati, pabrikan Italia itu diperkirakan akan menjadi lebih kuat dan Honda akan menghadapi masalah yang lebih besar musim depan.