Andrea Dovizioso akan Dilantik sebagai Legenda MotoGP
Andrea Dovizioso, yang menjadi runner-up bersama Ducati dalam kurun 2017-2019 saat menjadi penantang utama Marc Marquez, akan dilantik sebagai 'Legenda' MotoGP di Mugello.
Pembalap Italia itu merupakan juara dunia Grand Prix satu kali setelah memenangi titel 125cc pada tahun 2004, mengalahkan nama-nama besar seperti Jorge Lorenzo, Casey Stoner, dan juara WorldSBK 2022 Alvaro Bautista.
- Espargaro Percaya KTM Adalah Pesaing yang Kuat di 2023
- Dovizioso 'Wujudkan Mimpinya' dengan Trek Motocross 04 Park
Setelah itu Dovizioso melompat ke balap 250cc di mana dia kembali menjadi salah satu pembalap yang lebih baik.
Dovizioso menghabiskan tiga musim di kelas menengah, selalu finis di posisi tiga besar dalam kejuaraan, meskipun ia tidak dapat memenangkan gelar lagi setelahnya.
Setelah satu tahun bersama Tim Balap Scot di MotoGP, Dovizioso bergabung dengan Repsol Honda di mana dia menghabiskan tiga musim.
Terlepas dari berbagai tingkat kesuksesan bersama Honda, termasuk kemenangan perdananya di MotoGP di Donington Park pada 2009, Dovi baru mengeluarkan potensi penuhnya bersama Ducati.
Penampilan Dovi meningkat seiring dengan kemajuan Ducati saat ia memenangkan enam balapan pada 2017 dan muncul sebagai penantang serius bagi Marquez sampai balapan terakhir di Valencia.
Meski hanya memenangkan dua balapan pada 2019, Dovizioso mencatatkan perolehan poin tertingginya di musim MotoGP saat ia finis sebagai runner-up di bawah Marquez untuk tahun ketiga berturut-turut.
Setelah mengambil cuti panjang pada tahun 2021, yang dipersingkat ketika ia menggantikan pebalap Petronas Yamaha Franco Morbidelli untuk lima balapan terakhir, Dovizioso kembali membalap dengan tim RNF Yamaha untuk tahun 2022 sebelum memutuskan pensiun setelah putaran Misano.
Sekarang akan dilantik ke dalam MotoGP Hall of Fame, Dovizioso mengatakan: "Ketika mereka mengatakan kepada saya, saya benar-benar terkejut dan saya tidak mengharapkannya. Saya sangat bangga dan sangat senang menerima [kehormatan] itu dan menjadi legenda MotoGP."