VR46 Ducati Luncurkan Livery 2023 untuk Marini-Bezzecchi
VR46, tim milik juara dunia tujuh kali Valentino Rossi memasuki tahun keduanya di kelas premier Grand Prix dengan memiliki Luca Marini dan Marco Bezzecchi, dengan sponsor utama Mooney.
Tahun lalu, Marini menyelesaikan musim di posisi ke-12 sementara Bezzecchi di urutan ke-14. Namun, Bez menjadi peraih podium pertama bagi tim dengan finis kedua pada MotoGP Belanda.
Livery tim mengalami sedikit perombakan dari tahun lalu, kali ini didominasi warna hitam dan dihapusnya nomor motor di belakang.
"Menurut saya motor balap berwarna hitam sangat bagus, lebih agresif," kata Bezzecchi.
"Saya setuju," kata Marini. "Saya suka lapisan belakang hitam untuk pelat nomor dan detail baru seperti garis-garis berwarna pada saluran masuk udara."
- Pedrosa Jagokan Martin sebagai Penantang Gelar 2023
- Pol Espargaro "Kembali ke Akar" Bersama Tech3 GASGAS
- Kecam Ducati, Aprilia Minta Jumlah Motor Per Pabrikan Dibatasi
Meski kedua pembalap akan dibekali GP22 musim ini, motornya memiliki spesifikasi yang berbeda dari kepunyaan Marini tahun lalu.
Sebaliknya, mereka diberikan motor yang mengantarkan Francesco Bagnaia menuju gelar juara dunia pertamanya, yang menghomologasi mesin yang sedikit berbeda.
Marini langsung terlihat nyaman dengan motor tersebut, mencetak lap tercepat di kedua tes musim dingin sejauh ini, Valencia November lalu dan kemudian Sepang pada Februari.
Pembalap berusia 25 tahun itu juga salah satu dari sedikit orang yang menyelesaikan simulasi balapan Sprint selama di Malaysia, ketika ia mencatatkan waktu rata-rata 0,5 detik lebih cepat daripada Alex Rins (LCR Honda), satu-satunya pembalap lain yang melakukan program simulasi serupa.
"Saya sudah merasa sangat nyaman dengan motor ini sejak awal, waktu putaran dan kecepatannya kuat, tapi untuk ekspektasi, kami harus menunggu karena yang lain sedang menguji [suku cadang]," kata Marini.
"Saya ingin mencoba dan menggunakan potensi kami di balapan pertama sementara tim pabrikan mengerjakan spesifikasi baru mereka."
Sementara itu, Rookie of The Year 2022 Bezzecchi menyelesaikan tes Sepang di posisi kedelapan, terpaut kurang dari setengah detik atas Marini.
"Koneksi dengan gas adalah perbedaan utama [untuk GP22 dibandingkan dengan GP21] dan juga aero yang sangat saya sukai," kata Bezzecchi.
VR46 menarik diri dari partisipasi langsung di kelas Moto3 pada akhir 2020, sementara tim Moto2-nya kini telah diambil alih oleh Fantic untuk musim 2023. Namun, mereka masih akan terus mengoperasikan tim Yamaha Master Camp di kelas menengah.