Marquez Ingin Tutup Musim Terakhir Honda dengan Cara Terbaik
Marquez kembali naik podium Grand Prix untuk pertama kalinya sejak Phillip Island musim lalu, saat ia finis kedua di bawah Alex Rins.
Rider Honda yang dirumorkan pindah ke Gresini Ducati tahun depan, sudah mengamankan dua podium Sprint Race (Portimao dan Buddh) sebelum naik podium di Motegi.
Dengan hanya enam balapan tersisa bersama Repsol Honda, Marquez yakin dengan harapannya untuk balapan tersebut.
“Tujuan kami untuk balapan ini sama persis dengan yang masih ada tahun ini: tampil maksimal dan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan tahun 2023 dengan cara terbaik sebagai sebuah tim,” ujar juara dunia delapan kali itu.
“Indonesia selalu menjadi negara yang luar biasa untuk dikunjungi, Anda benar-benar dapat merasakan semangat para penggemar di sini dan saya semakin menikmati datang ke sini setiap saat.
"Sayangnya, tahun lalu saya mengalami kecelakaan saat warm-up jadi akhirnya saya tidak bisa balapan tapi saya berkendara di sini saat tes dan juga saat latihan jadi kami punya gambaran apa yang bisa diharapkan tahun ini.
"Mari kita tampilkan pertunjukan yang bagus akhir pekan ini dan nikmati saja."
Setelah kehilangan Rins dari Yamaha, dan kini Marquez, pabrikan asal Jepang itu akan mengandalkan Joan Mir untuk menjadi pebalap utama mereka musim depan.
Meskipun ada rumor di pertengahan musim bahwa ia juga mungkin mencari jalan keluar, juara dunia 2020 bersama Suzuki itu tetap bertahan di Honda dan merasa siap untuk melanjutkan momentum finis enam besar di Jepang dengan penampilan kuat lainnya.
Mir menambahkan: "Kami tiba di Indonesia setelah seminggu di rumah, dalam keadaan segar dan siap berangkat. Di Jepang kami sempat mengalami kekecewaan, namun saya ingin melupakan hal tersebut dan menggunakannya sebagai motivasi.
"Tahun lalu kami mencapai hasil yang baik di posisi keenam dalam kondisi yang sangat sulit sehingga kami perlu melihat apa yang mungkin terjadi pada akhir pekan ini dan juga bagaimana cuacanya. Saat ini prakiraan cuaca terlihat sangat panas!"