Rins Pikir Marquez Bercanda dengan Rumor Tinggalkan Honda
Namun spekulasi semakin meningkat pada putaran berikutnya, yang akhirnya dipastikan setelah Grand Prix Jepang bahwa Marquez resmi meninggalkan Honda.
Marquez kemudian dikonfirmasi di Gresini Ducati menjelang event Indonesia akhir pekan ini.
“Saya kaget karena di GP Misano dia banyak bercanda di media sosial. Jadi karena alasan ini, saya pikir mungkin dia akan bertahan dan bermain sedikit bersama kami,” kata pembalap LCR Rins, yang telah lebih dulu menegosiasikan kepergiannya dari Honda pada akhir musim ini.
“Tapi setelah Motegi, dan naik podium, dia mengumumkan akan hengkang dari Honda dengan kontrak masih satu tahun… Wow! Saya cukup terkesan."
Marquez pun mengakui, saat pertama kali menyulut rumor masa depannya di media sosial di Misano, ia sebenarnya berharap bisa bertahan di Honda.
“Keputusannya tidak jelas. Sepertinya dua bulan terakhir, saya bermain dengan Anda semua, tapi sejujurnya, situasinya berubah setiap minggunya,” kata Marquez, Kamis.
“Bahkan di Misano ketika saya membuat video ['Segala Sesuatu Terjadi'], pada saat itu saya hampir 90% berada di Honda.
"Tapi pada akhirnya, Selasa lalu adalah saat saya mengambil keputusan [untuk meninggalkan Honda].”
Rins melanjutkan: “Jika dia mengambil keputusan ini, itu karena [sebuah alasan]. Jadi kami harus menghormati keputusan ini dan yang pasti saya berharap Marc bisa menang lagi. Dia pembalap yang sangat cepat dan jika dia mengambil keputusan ini, saya pikir itu karena dia tidak bisa mendapatkan perasaan menang lagi bersama Honda.”
Rins mengakui bahwa jika dia tahu Marquez akan keluar dari Repsol Honda, keputusannya untuk bergabung dengan Monster Yamaha mungkin akan menjadi lebih rumit.
“Pastinya saya bisa mendapatkan kursinya di Honda tahun depan [jika saya tetap bertahan], tetapi ketika saya memutuskan untuk pindah ke pabrikan lain, saya tidak memiliki kesempatan itu,” kata Rins, yang menggunakan klausul dalam kontrak HRC-nya untuk pergi dari LCR jika menerima tawaran pabrik.
“Saya harus mengambil keputusan pada tanggal [tertentu], dan pada saat itu, di atas meja, saya memiliki kemungkinan untuk melanjutkan di LCR tetapi saya juga memiliki kemungkinan untuk pindah ke tim pabrikan [Yamaha].
“Saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan jika saya memiliki dua kemungkinan [pabrik], tetapi pada saat itu saya memiliki satu pilihan Yamaha, jadi saya mengambilnya.”
Johann Zarco dari Pramac Ducati kemudian dikontrak oleh Honda untuk mengambil alih tempat LCR Rins musim depan. Pria Prancis itu kini menjadi salah satu pembalap yang berpotensi mengisi tempat yang ditinggalkan Marquez. .