Dall'Igna Memuji Kemampuan Bagnaia Mengatasi Tekanan Martin
Hal tersebut diungkpkan oleh General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, yang melihat Desmosedici-nya memenangkan 17 dar 20 balapan Grand Prix tahun ini.
Berbeda dari tahun kemarin saat Bagnaia mengalahkan Fabio Quartararo (Yamaha) untuk gelar pertama Ducati sejak 2007, tiga besar musim ini - Bagnaia, Martin dan Marco Bezzecchi - semuanya mengendari Ducati.
Bagnaia tampaknya memegang kendali sampai sebuah kecelakaan besar di Barcelona terjadi bertepatan dengan Martin menemukan performa terbaiknya di atas GP23.
Martin bahkan sempat memimpin gelar, tetapi Bagnaia berhasil melewati badai tersebut dan meraih mahkota MotoGP keduanya di final Valencia.
“Menurut saya, ini adalah akhir tahun yang sulit baginya, dimulai dari Barcelona,” kata Dall'Igna tentang musim Bagnaia. “Jorge pastinya lebih cepat darinya di banyak sirkuit. Namun bagi saya, Pecco mengatasi tekanan dengan baik sepanjang musim dan ini adalah sesuatu yang sangat penting.”
Bagnaia dan Martin termasuk di antara enam pebalap Ducati berbeda yang memenangkan balapan Grand Prix musim ini, saat pabrikan Italia tersebut meraih gelar pebalap dan konstruktor dan Pramac merebut gelar juara tim.
“Itu adalah musim yang luar biasa bagi kami. Beberapa angka sejujurnya sulit dipercaya dan kami benar-benar bangga dengan pekerjaan yang kami lakukan,” kata Dall'Igna.
“Saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada para pebalap, pertama-tama, karena mereka luar biasa dan juga seluruh karyawan Ducati Corse karena mereka juga melakukan pekerjaan luar biasa sepanjang musim ini.
“Yang pasti kami cukup banyak meningkatkan performa motor kami, terutama di beberapa area di mana kompetitor kami tampil bagus. Misalnya KTM di awal musim lebih baik dari motor kami di awal musim. Terima kasih banyak kepada karyawan Ducati Corse.
“Itu adalah tahun yang sulit karena kami memiliki dua pebalap yang berjuang bersama untuk meraih gelar juara. Kami harus memberi mereka berdua kemungkinan terbaik untuk mencoba memenangkan kejuaraan dan menjaga jarak yang sama antara keduanya.
“Yang pasti, bagi kami akan lebih baik jika Pecco menang pada akhirnya, karena sponsor kami sangat penting bagi Ducati Corse. Namun kami harus sportif, memberikan kemungkinan terbaik kepada keduanya dan itulah yang kami lakukan.”