Bos Pramac Mengungkap Kesan Pertamanya Terhadap Morbidelli
Morbidelli seolah-olah 'hilang' dari peta persaingan MotoGP setelah menjadi runner-up di bawah Joan Mir pada tahun 2020.
Pemenang tiga balapan musim itu, Morbidelli meraih kemenangan lebih banyak dari siapapun kecuali rekan setimnya Fabio Quartararo yang juga menang tiga kali.
- Morbidelli Nikmati Hari Pertama Ducati yang Mulus
- Kisah Emosional di Balik Hari Rossi Memutuskan Pensiun
Sejak itu Morbidelli belum pernah memenangi balapan dan hanya meraih satu podium atas namanya.
Namun setelah menunggangi Ducati untuk pertama kalinya dalam karir MotoGP-nya selama tes pasca musim tahun lalu di Valencia, manajer tim baru Morbidelli, Borsoi, memiliki ekspektasi yang tinggi.
Berbicara kepada Speedweek, Borsoi berkata: “Itu hanya sehari – atau satu setengah hari karena kami juga bertemu pada hari Senin. Hanya ada sedikit waktu untuk mengambil keputusan.
“Tetapi menurut saya dia adalah pria yang luar biasa, dia memiliki kepribadian yang luar biasa. Apa yang saya lihat sejauh ini: Tampaknya dia sangat mudah diajak bicara. Dia sangat terbuka, dia mendengarkan apa yang dia butuhkan.
“Saya yakin berkat karakteristik ini kami akan bekerja sama dengan baik sejak awal.”
Borsoi juga mengatakan bahwa Morbidelli ingin menunjukkan kepada semua orang bahwa dia bisa tetap kompetitif seperti sebelumnya.
“Karakteristik ini mungkin juga akan mempercepat jalan yang harus diambilnya agar bisa kompetitif,” tambah Borsoi. “Senang sekali memiliki orang seperti itu di pit – seorang pembalap dengan watak ceria dan kemauan kuat untuk menunjukkan bahwa dia tetaplah Franco Morbidelli.”