Bartolini: Kebangkitan Yamaha di MotoGP Adalah Pekerjaan Jangka Panjang
“Ini akan menjadi pekerjaan yang panjang karena menurut saya tidak ada yang salah dengan hal tersebut”
Direktur Teknik baru Yamaha Max Bartolini telah memperingatkan bahwa butuh waktu hingga 2026 agar M1 bisa 'kompetitif' lagi di MotoGP.
Bartolini, sebelumnya merupakan senior Vehicle Performance Engineer di Ducati, memperkirakan Yamaha dapat menutup jarak tersebut pada tahun 2025, dibantu oleh data teknis tambahan dan masukan dari kemitraan Pramac yang baru.
Namun, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.
Musim lalu, mantan juara dunia Yamaha Fabio Quartararo memulai putaran Misano akhir pekan ini di posisi ke-14 klasemen. Rekan setim barunya Alex Rins berada di posisi ke-20 setelah cedera di pertengahan musim.
"Saya merasa ini berbeda, sangat menarik," kata Bartolini kepada Jack Appleyard dari Dorna, mengenang enam bulan pertamanya di Yamaha.
"Jelas, kami punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan, tetapi saya terkejut dengan bagaimana semua orang sangat bersemangat untuk mencoba memperkecil jarak."
Orang Italia itu menjelaskan bahwa tidak adanya 'masalah' atau 'kesalahan' yang jelas pada M1 berarti itu membuatnya perjalanan Yamaha jadi lebih panjang.
“Sejujurnya, apa yang saya lihat setelah enam bulan kurang lebih sama dengan apa yang saya rasakan bahkan dari luar,” tambahnya.
“Saya kira ini akan menjadi pekerjaan yang panjang karena menurut saya tidak ada yang salah secara mendasar, hanya saja kami perlu memperbaiki paket secara keseluruhan.
"Dan ini biasanya membutuhkan waktu lebih lama daripada menemukan masalah atau kesalahan."
“Mendekati lawan adalah satu hal, lalu menjadi kompetitif adalah hal lain!" lanjutnya.
“Jadi harapannya kami bisa lebih dekat pada musim berikutnya [2026] dan kembali lagi menjadi kompetitif.”
Yamaha hanya memiliki dua motor di grid sejak RNF beralih ke Aprilia pada tahun 2023.
Situasinya akan berubah musim depan ketika Pramac, juara bertahan tim, menukar Desmosedici dengan M1.
“Bagi saya, ini akan sangat penting,” kata Bartolini tentang proyek satelit baru tersebut. “Akan lebih mudah bagi para pembalap untuk melakukan perbandingan dan juga bagi kami sebagai teknisi akan lebih mudah mendapatkan petunjuk arah. Jadi saya pikir ini akan sangat membantu.”
Pramac belum secara resmi mengumumkan pembalap untuk era baru Yamaha, tetapi susunan pembalap tampaknya akan diisi Miguel Oliveira dan Jack Miller.
Jika digabungkan, Oliveira (KTM, Aprilia) dan Miller (Honda, Ducati, KTM) pernah membalap untuk semua pabrikan yang ada di grid saat ini kecuali Yamaha. Keduanya juga merupakan pemenang balapann kelas utama.
Meski tidak menyebut nama Oliveira atau Miller, Bartolini ditanya seberapa penting bagi Pramac untuk memiliki "dua pebalap berpengalaman dengan banyak pengetahuan dari pabrik MotoGP lainnya".
"Bagi saya, ini akan sangat penting," jawab Bartolini. "Khususnya di awal, akan sangat berguna untuk mendapatkan komentar dan mungkin perbandingan mengenai hal-hal yang dapat kami tingkatkan."
"Dan setelah itu saya pikir mereka akan menjadi dua pebalap yang cerdas, yang perlu menyesuaikan diri, karena yang pasti kami tidak bisa membuat motor seperti yang mereka harapkan di awal. Tapi ya, akan sangat membantu jika ada dua pebalap yang berpengalaman."