MotoGP Umumkan Pengujian Bahan Bakar C14 Mulai 2027
MotoGP akan menggunakan tes ‘karbon muda’ untuk memverifikasi penggunaan 100% bahan bakar non-fosil mulai tahun 2027.

MotoGP telah resmi mengonfirmasi bahwa uji C14, sebuah metode yang digunakan untuk mengukur proporsi 'karbon muda', akan dipakai untuk memverifikasi asal bahan bakar non-fosil yang diwajibkan mulai tahun 2027.
Inisiatif 100% non-fosil, yang diharapkan akan menginspirasi MotoGP sebagai tempat uji coba bahan bakar ramah lingkungan di masa depan, akan bertepatan dengan peluncuran mesin 850cc dan peralihan ke ban Pirelli.
MotoGP memulai transisinya dari bahan bakar fosil tahun lalu dengan mewajibkan bahan bakar yang setidaknya 40% berasal dari non-fosil.
Untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan non-karbon di 2027, MotoGP telah memilih tes C14, yang bekerja dengan menganalisis keberadaan karbon-14, isotop berumur pendek yang tidak terdapat dalam bahan bakar fosil.
"Mulai tahun 2027, bahan bakar di semua kelas Grand Prix akan 100% non-fosil. Kini telah disepakati bahwa sifat 100% non-fosil dari bahan bakar ini akan dinilai melalui uji C14," demikian pernyataan dari Komisi Grand Prix.
Metode ini membandingkan rasio C14 terhadap total karbon dengan tingkat karbon atmosfer modern.
Bahan bakar fosil mengandung C14 yang dapat diabaikan karena peluruhan isotop seiring waktu.
Bahan bakar apa pun dengan kandungan C14 yang sesuai dengan atmosfer, dalam toleransi yang ditentukan, akan memenuhi syarat sebagai non-fosil.
Dua jenis sumber bahan bakar yang memenuhi syarat untuk MotoGP berdasarkan uji C14:
• Biofuel, yaitu bahan bakar yang diperoleh dari sumber hayati.
• E-Fuel yang diperoleh melalui penangkapan CO2 atmosfer secara langsung.
Pemasok bahan bakar MotoGP belum mengonfirmasi opsi mana yang akan mereka gunakan.