Lorenzo, Biaggi dan Anderson akan dinobatkan Legenda MotoGP
Usai pengumuman pensiun di Valencia 2019, terungkap bahwa Lorenzo akan menjadi Legenda MotoGP. Seremoni bakal dihelat berbarengan dengan Grand Prix Spanyol di Jerez, trek yang menandai debut X-Fuera pada usia 15 tahun di kelas 125cc musim 2002.
Spaniard lalu memenangi balapan perdana dari 68 kemenangan Grand Prix setahun kemudian, berlanjut titel 250cc pada 2006 dan 2007. Berkat prestasinya, ia dikontrak Yamaha untuk diduetkan dengan Valentino Rossi musim 2008.
Sembilan tahun bersama skuad Iwata, Lorenzo sukses mempersembahkan tiga gelar juara MotoGP 2010, 2012 serta 2015. Kemudian pada 2017, ia hijrah ke Ducati, sebelum akhirnya menutup karier di Repsol Honda akhir musim lalu.
“Saya sangat gembira dinobatkan sebagai Legenda MotoGP. Ketika saya mulai berkompetisi di dunia ini, apa yang benar-benar saya cita-citakan untuk dilakukan adalah masuk ke Kejuaraan Dunia,” ujarnya.
“Untuk dapat menang balapan dan kemudian lima Kejuaraan Dunia adalah sesuatu yang jauh melebihi apa yang saya harapkan, dan untuk menjadi MotoGP Legend adalah sesuatu yang bahkan lebih sulit untuk dicapai.
“Dinobatkan sebagai Legenda berarti, terlepas dari titel, bahwa Anda telah meninggalkan bekas pada orang-orang dan sejarah olahraga ini. Saya ingin berterima kasih kepada Dorna dan FIM atas dukungan mereka selama ini, dan karena telah memasukkan saya di grup khusus pebalap terpilih ini.”
Saat tumbuh dewasa, Lorenzo mengidolakan Biaggi, sosok yang melakoni debut Grand Prix di kelas 250cc pada 1991. Bahkan kini keduanya berteman baik.
The Roman mengoleksi empat gelar juara bersama Aprilia dan Honda. Ia lalu membuka karier 500cc lewat penampilan gemilang. Empat podium beruntun berhasil direbutnya.
Sama seperti Lorenzo, Biaggi pernah terlibat pertarungan sengit melawan Rossi – di dalam dan luar trek. Ia tersingkir dari kelas premier akhir 2005, yang mana Dani Pedrosa mengambil alih posisinya di Repsol Honda.
Meski sempat vakum balapan, Biaggi mencoba petualangan di World Superbike. Menang saat debut bersama Suzuki, dilanjutkan merebut titel musim 2010 dan 2012 dengan status pebalap Aprilia.
Sejak awal 2019, Biaggi menjalani kesibukan sebagai pemilik Max Racing Team di kelas Moto3.
“Saya merasa terhormat menjadi Legenda MotoGP dan tahu bahwa nama saya akan berada di sana selamanya dengan pebalap penting lainnya seperti [Giacomo] Agostini, [Jorge Martinez] Aspar, [Angel] Nieto, [Barry] Sheene...” kata Biaggi.
“Saya senang bahwa warisan balap saya akan selalu diingat. Rasanya bagus mengetahui semua kerja keras selama bertahun-tahun masih diakui, bahkan hari ini. Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang memutuskan untuk memberikan saya kehormatan ini.”
Jika seremoni Biaggi bakal digelar di Mugello, maka penobatan Anderson akan berlangsung di Selandia Baru. Debutnya dimulai di kelas 350cc pada 1960.
Namun, di kelas 50cc dan 250cc, Anderson sukses merengkuh empat titel bersama Suzuki pada 1963. Ia lalu juara dunia musim 1964 dan kelas 125cc pada 1965.
Setahun kemudian, Anderson pensiun usai mengumpulkan 25 kemenangan Grand Prix, termasuk dua podium tertinggi di Isle of Man TT.
“Bagaimana perasaan saya ketika mendengar berita ini? Awalnya ketakutan. Apakah prestasi saya yang relatif sederhana layak mendapat kehormatan ini? Apakah saya, bisakah saya, adil terhadap undangan ini?” ucapnya.
“Beberapa jam kemudian saya merasakan sensasi perasaan baik yang menyelimuti saya. Suatu kepuasan bahwa setelah sekian lama dunia modern tidak melupakan masa lalu dan para pebalap era yang sangat berbeda masih memiliki beberapa nilai.
“Pertanyaan tentang sejarah olahraga kami diakui di level tertinggi. Terima kasih.”
Lorenzo, Biaggi dan Anderson bergabung dalam daftar Legenda MotoGP, yakni Agostini, Mick Doohan, Geoff Duke, Wayne Gardner, Mike Hailwood, Nicky Hayden, Daijiro Kato, Eddie Lawson, Anton Man, Angel Nieto, Wayne Rainey, Phil Read, Jim Redman, Kenny Roberts, Jarno Saarinen, Kevin Schwantz, Kenny Roberts Jr, Sheene, Marco Simoncelli, Freddie Spence, Casey Stoner, John Surtees, Carlo Ubbiali, Alex Criville, Franco Uncini, Marco Lucchinelli, Randy Mamola, Kork Ballington, Pedrosa, Stefan Dorflinger serta Martinez.