Jakub Kornfeil umumkan pensiun dini
Kornfeil sejatinya telah menandatangani kontrak dengan BOE Skull Rider Mugen Race. Alih-alih memperkuat tim sepanjang tahun ini, ia membuat keputusan yang begitu mengejutkan.
Melalui akun pribadinya di Instagram, Kornfeil mengungkapkan bahwa dukungan finansial yang kurang merupakan alasan di balik keputusannya untuk membalap dua bulan sebelum dimulainya musim baru.
“Pada akhir musim, di Valencia, saya tidak pernah membayangkan ini akan menjadi balapan terakhir dalam karier saya di kejuaraan MotoGP,” tulisnya.
“Saya masih memiliki kontrak yang valid dengan tim, tetapi saya terpaksa membuat keputusan sangat penting ini untuk hidup saya. Saya seharusnya memulai musim dengan anggaran berbeda dari apa yang saya pikirkan, apa yang saya harapkan, dan saya bahkan tidak memiliki kepastian untuk mencapai balapan di Mugello.
“Saya masih merasa seperti pemenang, bahkan jika saya tidak pernah memenangi gelar. Saya selalu berusaha melakukan yang terbaik baik di dalam maupun di luar trek.”
Debut kejuaraan dunia Kornfeil dimulai di kelas 125cc pada 2009. Kala itu, ia membela Loncin Racing, yang kemudian dilanjutkan dengan menggeber Aprilia, FTR Honda, KTM, Honda dan KTM machinery across his career.
Ia mencatatkan lima podium dan satu pole position. Namun, yang paling diingat adalah aksi penyelamatan terbaiknya ketika menggunakan motor Enea Bastianini untuk melompat saat balapan Moto3 Prancis 2018.
Pensiun dini yang diumumkan Kornfeil sendiri membuka slot kosong bagi BOE Skull Rider Mugen Race, berduet dengan rekan setim Makar Yurchenko untuk musim 2020.
Tom Booth-Amos, kini tanpa peluang berkendara, telah didekati sebagai pengganti potensial. Tetapi ia mengonfirmasi di Twitter tidak memiliki anggaran untuk membeli 'pekerjaan'”.
Kornfeil mengikuti jejak kompatriot Karel Abraham yang tersingkir dari grid Grand Prix usai didepak Avintia Racing, menyisakan Filip Salac sebagai perwakilan dari Republik Ceko di paddock