Merasa Cukup Kuat, Valentino Rossi Bisa Bersaing di Losail
Menyongsong musim ke-26 nya sebagai pembalap Grand Prix bersama tim baru Petronas Yamaha, Valentino Rossi bertekad bangkit dari musim yang buruk. The Doctor berada di posisi ke-15 klasemen setelah hanya meraih satu podium, dan absen di dua balapan akibat COVID-19.
Perjalanan The Doctor di musim 2021 dimulai akhir pekan ini, dengan dua balapan di Sirkuit Losail, Qatar. Dan berkaca dari tes pra-musim pekan lalu, pembalap 42 tahun itu yakin bisa bersaing.
Memang, Rossi mengawali tes dengan tidak ideal setelah hanya menempati posisi ke-19 di dua hari awal. Namun, pada tiga hari lanjutan ia menemukan kecepatan dengan YZR-M1 yang kini berkelir Petronas, dengan menyudahi tes di posisi ke-11, terpaut 0,8 detik dari rekor laptime tak resmi yang ditorehkan Jack Miller dari Ducati.
Kecepatan balapan lebih sulit untuk dinilai daripada biasanya setelah hari terakhir tes tidak relevan dengan kawasan trek terkena badai pasir, namun Rossi merasa dirinya berada dalam sekelompok besar pembalap dengan potensi podium.
"Setelah melakukan tes di Qatar, saya merasa cukup kuat dan keseimbangan motornya bagus. Saya mencapai putaran terbaik saya di sirkuit, yang merupakan hal penting dan positif untuk dilakukan," kata Rossi.
"Saya pikir ada banyak pembalap dengan motor berbeda yang juga kuat, tapi kami pasti satu paket dengan mereka. Kecepatan balapan kami terlihat bagus, jadi saya merasa kami siap untuk memulai musim di Qatar ini. akhir pekan.
"Ada atmosfer yang sangat bagus dalam tim; kami telah bekerja dengan baik dan ke arah yang benar. Saya bersemangat untuk memulai musim dengan baik dalam waktu beberapa hari."
Juara dunia sembilan kali itu adalah pemenang balapan di Qatar pada 2010 dan 2015, finis kelima dalam balapan Losail 2019 terbaru. Meski telah cabut dari tim pabrikan Yamaha, Vale tetap diberikan motor spesifikasi pabrik. Sementara rekan satu timnya di Petronas, Franco Morbidelli, masih setia dengan YZR-M1 A-Spec yang mengantarnya menjadi runner-up tahun 2020.