MotoGP Qatar: Meski Start P15, Oliveira Merasa Bisa Lebih di Balapan
Itu adalah hari sulit lainnya di Sirkuit Internasional Losail untuk KTM dengan tidak ada pebalap mereka yang lolos Q1 pada kualifikasi MotoGP Qatar hari Sabtu (27/3). Dari semua pembesut RC16, Miguel Oliveira jadi pembalap tercepat dengan menempati posisi start ke-15.
Hal ini melanjutkan pattern tes pra-musim, di mana RC16 kesulitan untuk menemukan performa di Losail, dengan hanya Lorenzo Savadori lebih lambat dari keempat pembalap KTM di kualifikasi.
Namun, KTM tidak sepenuhnya tanpa harapan di Qatar. Oliveira menemukan peningkatan signifikan selama FP4 saat ia menuntaskan sesi di posisi keempat.
Asalkan Olveira dapat memulai balapan tanpa cela, ia yakin masih bisa menyelamatkan beberapa poin penting dari Qatar. "Kecepatan [balapan] membuat kami terlihat dekat dengan rival kami, tetapi performa satu lap sangat jauh sehingga kami memiliki perasaan campur aduk," kata Oliveira.
"Yang pasti ini adalah indikator yang bagus tapi untuk mendapatkan balapan yang bagus Anda benar-benar harus mendapatkan hasil lebih baik dari kualifikasi, itu fakta. Tapi kami akan melakukan yang terbaik untuk membuat beberapa lap yang bagus dan bertahan dengan para pembalap tercepat.
"Saya tidak tahu bagaimana balapan akan berjalan, apakah Yamaha atau Ducati akan lolos atau itu akan menjadi grup besar. Mari kita lihat apa yang akan terjadi besok."
Secara historis, Losail memang bukan trek yang ramah untuk KTM. Oleh karena itu, performa pabrikan Austria di dua balapan awal tidak mencerminkan potensi musim ini. Namun, tetap saja menghawatirkan bagi tim yang memenangi tiga balapan sepanjang 2020.
Pembalap KTM Factory lainnya, Brad Binder, menggunakan kata 'mual' untuk menggambarkan kemungkinan menembus 10 besar, dan menjadi hasil bagus. Sementara itu, Oliveira berharap untuk mendapatkan hasil terbaik dari dua balapan Losail sebelum bertolak ke Portimao, di mana ia mendominasi tahun lalu.
"Itulah hidup. Itu tidak membuat saya mual, itu kenyataan. Kami harus selalu optimis dan bekerja pada kelemahan kami dan apa yang kami miliki," tambah pemenang dua balapan musim 2020 itu.
"Itulah yang akan kami lakukan dua akhir pekan ini, dan mudah-mudahan kami bisa keluar dari Qatar dengan perasaan yang baik dan melihat ke belakang mengetahui kami melakukan semua yang kami bisa di dua GP ini."