Tembus 10 Besar di FP2, Valentino Rossi Merasa Lebih Baik
Valentino Rossi menikmati salah satu hari Jumatnya yang lebih baik di tahun 2021 saat ia menyelesaikan sesi Free Practice 2 MotoGP Prancis di posisi kesembilan, yang digelar dengan kondisi trek kering.
Sebelumnya, Rossi berada di posisi ke-14 pada FP1 dalam kondisi basah, tetapi pembalap Italia itu berhasil mengamankan tempatnya di dalam sepuluh besar secara keseluruhan, yang bisa menjadi sangat penting mengingat perkiraan ramalan hujan hari ini.
Kesulitan Rossi sejauh ini pada 2021 ramai diperbincangkan karena pembalap 42 tahun itu hanya mengantongi empat poin atas namanya. Tetapi dengan tes Jerez baru-baru ini yang terbukti bagus untuknya dan skuad Petronas, tampaknya Le Mans mungkin menjadi titik awal untuk kembali ke performa terbaiknya.
Saat menyimpulkan harinya, Rossi berkata: "Ya, hari yang lebih baik bagi kami. Pagi ini dalam kondisi basah saya cukup cepat dan saya merasa nyaman dengan motornya.
"Tapi saya perlu [sesi] latihan kering untuk memahami apakah latihan pada tes Senin di Jerez dapat membantu kami di Le Mans. Kami beruntung, FP2 benar-benar kering sehingga kami bisa menekan.
"Pada akhirnya saya berada di 10 besar di P9. Semua selama latihan saya berkendara dengan cara yang lebih baik. Saya konstan, saya bisa mengerem lebih dalam dan masuk lebih cepat.
"Saya tidak terlalu buruk di semua latihan. Pada akhirnya saya berada di 10 besar dan sepertinya kami sedikit lebih kuat dibandingkan balapan pertama."
Meski Rossi masih butuh lebih banyak waktu dengan trek kering untuk mendapat gambaran jelas tentang apakah pekerjaan dari tes Jerez dapat membantunya secara signifikan, dia merasa sangat produktif sepanjang tes, dan berpikir bahwa hal yang didapat dari tes tersebut bisa banyak membantu.
"Saya pikir pekerjaan di Jerez sangat membantu kami. Kami bekerja keras pada tes hari Senin, kami memodifikasi pengaturan suspensi, kami memiliki garpu yang berbeda, kami mengubah keseimbangan bobot motor," tambah Rossi.
"Kami juga mencoba swingarm karbon lain yang bagus. Semua hal ini membantu kami terutama dalam pengereman dan saat masuk. Ini dapat membawa kecepatan lebih di tikungan tanpa melebar dan saya merasa lebih baik dengan motor."
Sepanjang dua sesi latihan Jumat kemarin, Tikungan 3 menjadi mimpi buruk bagi para pembalap dengan banyaknya kecelakaan terjadi di sana. Kemungkinan masalah suhu ban menjadi pemicunya, dengan T3 menjadi tikungan kiri pertama setelah empat belokan kanan secara beruntun.
Pembalap berjuluk The Doctor itu menyinggung banyak faktor yang berperan dalam rentetan kecelakaan T3, sembari menyebutnya sebagai 'mimpi buruk' dirinya.
Rossi berkata: "T3 adalah mimpi buruk. Setiap lap saat Anda tiba, Anda sangat khawatir. Pertama-tama, ini adalah tikungan kiri pertama setelah 2 tikungan kanan, lintasan lurus panjang, dan dua tikungan lagi di kanan, jadi dengan suhu rendah ban terasa dingin sehingga cengkeraman tidak banyak.
"Hal kedua adalah kemiringan yang berlawanan, kemiringan negatif, ini bencana bagi motor. Anda harus menyandarkan motor ke kiri, tetapi sisi negatifnya adalah masalah.
"Faktor ketiga adalah trek ini digunakan untuk balapan mobil dalam waktu 24 jam dan bagian yang digunakan mobil memiliki grip yang lebih sedikit. Aspal lebih usang, jika Anda melakukan 24 jam dengan 70 mobil, trek menjadi sangat cepat tua."