Honda Turunkan Bradl, Espargaro Siap Pimpin Tim Kembali ke Treknya
Pol Espargaro sekali lagi akan memimpin tim Repsol Honda di Sirkuit Termas De Rio Hondo, sesuatu yang sering dilakukannya sepanjang musim 2021.
Setelah Marquez dipastikan absen setidaknya di Argentina, Honda menunjuk pembalap tes Stefan Bradl sebagai super-sub, sesuatu yang sering dilakukannya sejak bergabung dengan HRC pada 2018.
- Waktu Terus Berjalan, Haruskah Marquez Memutuskan Pensiun?
- Mampukah Gardner Kembali Jadi Rookie Teratas di Argentina?
- BREAKING: Marc Marquez Absen pada MotoGP Argentina di Termas
Bagi Espargaro, Grand Prix Argentina merupakan kesempatan untuk mengembalikan tim ke jalurnya setelah Mandalika, di mana Honda menjadi salah satu yang paling menderita dengan kompon ban khusus dari Michelin untuk putaran Indonesia.
Mantan pebalap KTM itu memiliki ekspektasi besar di pundaknya untuk mengikuti balapan itu, bukan hanya karena podium pembuka musimnya, tetapi karena dia juga memuncaki tes pra-musim Mandalika.
Dan setelah menjadi pembalap tercepat pada FP1, segalanya dengan cepat menurun untuk mantan juara dunia Moto2. Espargaro gagal mengamankan 10 besar pada waktu latihan bebas gabungan, dan hanya mendapat P15 saat kualifikasi.
Balapan juga tidak jauh lebih baik karena ia mengklaim P12 dalam kondisi yang sangat berbahaya.
Berbicara jelang akhir pekan, "Saya menantikan untuk mengembalikan musim kami ke jalur yang benar setelah akhir pekan yang sulit di Indonesia, apa yang telah terjadi adalah masa lalu dan sekarang kami fokus ke masa depan.
“Kami dekat dengan puncak kejuaraan dan tujuannya adalah untuk mengumpulkan akhir pekan seperti di Qatar. Saya memiliki beberapa hasil yang konsisten di Argentina di masa lalu dan kami tahu apa yang bisa dilakukan Honda tahun ini. Saatnya untuk terus bekerja dan menunjukkan potensi kami.”
Dengan konsistensi menjadi masalah di masa lalu, kembali ke performa terbaik sangatlah penting bagu Espargaro untuk menjaga harapannya dalam pertarungan gelar. Pemain berusia 30 tahun itu saat ini terpaut sepuluh poin dari pemuncak klasemen Enea Bastianini.
Apa yang bisa kita harapkan dari Bradl?
Sejak bergabung dengan Honda sebagai pembalap tes pada tahun 2018, Bradl sering mengikuti balapan baik sebagai wild-card ataupun pembalap pengganti. Pembalap Jerman itu cukup kompetitif pada lima penampilan super-sub tahun 2021, mencetak poin di semua kesempatan.
Selain itu, Bradl juga sudah menguji paket RC213V 2022 yang berubah total, memberinya sedikit pandangan soal motor yang sangat penting jelang MotoGP Argentina pertama sejak 2019.
Namun dengan level persaingan MotoGP yang semakin tinggi, rasanya sulit bagi bradl untuk mencetak poin pada balapan normal.
Penampilan terakhir Bradl di MotoGP terjadi di Portimao saat ia mengklaim posisi ke-15, sementara balapan terakhirnya di venue Argentina adalah pada tahun 2016 ketika ia berhasil finis ketujuh.
"Yang paling penting adalah berdoa yang terbaik untuk Marc dan berharap dia pulih dengan cepat," kata Bradl. “Sampai saat itu, saya akan melakukan yang terbaik untuk Honda HRC dan Tim Repsol Honda menggantikannya.
“Saya sudah melakukan beberapa tes tahun ini jadi saya akrab dengan Honda RC213V baru, tetapi tentu saja memasuki akhir pekan MotoGP adalah situasi yang berbeda.
“Saya memiliki beberapa kenangan indah tentang Argentina; saya berada di urutan kelima di sana pada 2014 dan ketujuh di sana ketika saya terakhir membalap di Termas pada 2016.
"Kami akan bekerja dengan tim untuk menentukan rencana akhir pekan, saya yakin ini akan menjadi hari yang sibuk."