Locatelli Bertahan di Yamaha setelah Menyetujui Kontrak Dua Tahun
Andrea Locatelli akan tetap di tim pabrikan Yamaha setelah menyepakati kontrak baru berdurasi dua tahun.
Pembalap Italia, yang saat ini berada di urutan ketiga dalam kejuaraan di belakang Alvaro Bautista dan rekan setimnya Razgatlioglu, menjadi pembalap pertama yang dikonfirmasi setelah 2024.
- Rinaldi Incar Kemenangan Misano, Sadar Bautista Sangat Kuat
- Sofuoglu Mengonfirmasi Minat Kawasaki sebelum Toprak ke BMW
Bautista, Razgatlioglu, Jonathan Rea dan Garrett Gerloff adalah pebalap lain yang sudah dikonfirmasi untuk musim depan, meski keempatnya terikat kontrak yang berakhir setelah 2024.
Bagi Locatelli, kontrak dua tahun bukan hanya tanda bahwa Yamaha senang dengan penampilannya, tetapi juga merupakan sinyal bahwa Locatelli akan mengambil peran sebagai pemimpin tim dari Razgatlioglu.
"Tujuan saya adalah melanjutkan dengan Yamaha, jadi saya sangat senang telah menandatangani kontrak untuk dua tahun lagi," kata Locatelli. “Salah satu hal terbaik tentang Yamaha adalah orang-orang yang percaya pada saya, dimulai dengan Eric de Seynes, Paolo Pavesio dan Andrea Dosoli, tetapi juga Riccardo Tisci dan semua insinyur dan teknisi yang bekerja sangat keras untuk memberi saya motor terbaik.
"Hal yang sama berlaku untuk tim. Sejak saya tiba di WorldSBK, saya menikmati dukungan luar biasa dari Paul Denning dan Andrew Pitt, dan semua orang yang terlibat dalam proyek ini.
"Bersama-sama kami telah mencapai beberapa hasil yang baik tetapi, yang lebih penting, kami telah berjalan berdampingan di jalur yang membuat saya merasa semakin percaya diri."
"Kami masih memiliki ruang untuk perbaikan di banyak bidang, tapi saya benar-benar percaya bahwa dengan hubungan yang baik kita akan tumbuh lebih kuat bersama.
"Jika konsistensi adalah kunci seperti yang mereka katakan, maka menurut saya dengan perpanjangan ini, kami telah meletakkan dasar untuk masa depan yang cerah."
Juara WorldSSP 2020 ini masih belum pernah menang selama karirnya yang singkat di WorldSBK, namun, 2023 tampaknya menjadi kesempatan terbaiknya untuk mengubahnya setelah awal musim yang brilian.
Locatelli tak jarang bisa menyamai kecepatan Razgatlioglu, sesuatu yang sangat jarang terjadi musim lalu, sementara dia juga mengungguli juara dunia enam kali Jonathan Rea di beberapa kesempatan.