Zarco Mengakui Ducati Menginginkannya Pindah ke WorldSBK
Setelah empat tahun bersama Ducati, Zarco dan LCR Honda mencapai kesepakatan kontrak dua tahun selama MotoGP Austria.
Nama Zarco, sebelum hengkang dari Ducati, sempat muncul di paddock WorldSBK karena pabrikan asal Italia tersebut dan Yamaha sempat dikaitkan dengan pebalap asal Prancis tersebut.
Namun niat Zarco adalah untuk tetap berada di MotoGP selama dia masih kompetitif, itulah sebabnya perpindahan ke World Superbike tidak pernah direncanakan.
Mengenai masa depannya, Zarco memutuskan untuk meninggalkan Ducati yang tidak diragukan lagi memiliki paket terkuat di grid untuk Honda, yang memiliki paket terburuk.
Sebuah keputusan membingungkan dari Zarco yang bisa saja tetap bertahan di Pramac dan kembali menggunakan mesin pabrikan penuh pada tahun 2024. Namun, keputusan tersebut berubah menjadi sebuah perekrutan besar bagi Honda, yang masih memiliki pembalap seperti Marc Marquez dan Joan Mir di lini mereka. -untuk tahun 2024.
Bagi Honda untuk mengatasi permasalahan mereka saat ini, memiliki seseorang seperti Zarco bisa menjadi keuntungan besar mengingat pengalaman dan kehebatan pengembangannya.
Zarco sangat dihargai oleh Ducati, yang tidak hanya ingin mempertahankannya di line-up mereka di masa depan, tetapi juga melihatnya sebagai opsi untuk WorldSBK di masa depan.
Zarco mengakui hal ini ketika berbicara kepada Speedweek , dengan mengatakan: "Ducati menginginkan saya di World Superbike di masa depan, tetapi selama saya kompetitif di MotoGP, saya tidak menyukai ide ini."