Williams Menunjuk James Vowles sebagai Team Principal Baru
Vowles akan menggantikan Jost Capito, yang mundur dari posisinya sebagai CEO dan Team Principal Williams F1 setelah dua tahun memimpin masa transisi skuat Grove dengan pemilik baru Dorilton Capital.
Pria 43 tahun itu akan resmi bekerja dengan Williams pada 20 Februari setelah meninggalkan posisi sebagai Chief Strategist di Mercedes yang diembannya selama empat tahun terakhir.
Vowles juga pernah memegang peran teknis dan strategi di BAR, Honda, dan Brawn GP, di mana ia memainkan peran penting dalam penyusunan strategi balap yang mengantarkan Jenson Button menuju gelar juara dunia 2009.
"Saya tidak sabar untuk memulai dengan Williams Racing," ujar Vowles. "Merupakan sebuah kehormatan untuk bergabung dengan tim yang memiliki warisan yang sangat kaya. Tim ini adalah ikon dari olahraga kami, yang sangat saya hormati, dan saya sangat menantikan tantangan ini.
"Mercedes sangat mendukung perjalanan saya, dan kami berpisah dengan sangat baik setelah lebih dari 20 tahun bekerja di Brackley. Saya berterima kasih atas semua yang telah Toto [Wolff] dan tim berikan, dan merupakan pengalaman istimewa untuk melakukan perjalanan bersama melalui kegagalan dan kesuksesan.
"Williams Racing telah menaruh keyakinan dan kepercayaan mereka pada saya, dan saya akan melakukan hal yang sama sebagai balasannya. Williams memiliki potensi yang luar biasa, dan perjalanan kita bersama akan dimulai dalam hitungan minggu."
Mercedes berterima kasih kepada Vowles atas "kontribusi besarnya" untuk tim.
"James telah menjadi anggota tim kami yang sangat berharga dalam perannya sebagai Direktur Strategi Motorsport, memainkan peran integral dalam kesuksesan kami dalam beberapa tahun terakhir," kata bos Mercedes Toto Wolff.
“Setelah bekerja dengannya sejak saya pertama kali bergabung dengan tim pada tahun 2013, saya tahu betapa rajin, cakap, dan berbakatnya dia dan sangat puas melihat James berkembang dan tumbuh selama dekade terakhir.
“Sejak mundur dari pit wall pertengahan musim tahun lalu, dia terus membangun kapabilitas tim strategi kami di Brackley, dan kami memiliki sekelompok ahli strategi berbakat yang fantastis yang akan melanjutkan pekerjaan luar biasanya di tahun-tahun mendatang.
"Sementara kami secara alami sedih untuk mengucapkan selamat tinggal kepada anggota tim yang cakap, saya tidak ragu sama sekali bahwa dia memiliki semua keterampilan yang diperlukan untuk menjadi Kepala Tim yang fantastis di Formula Satu.
"Kami berharap dia sukses dan senang bahwa dia akan mengambil langkah selanjutnya dalam karirnya dengan Williams, mitra teknis kami yang kuat dan memiliki tempat yang dekat dengan hati saya sendiri."