Bos Baru Ferrari Akui Pernah Coba Merekrut Sainz
Frederic Vasseur telah mengambil alih sebagai kepala tim Ferrari menjelang musim 2023 menyusul pengunduran diri Mattia Binotto pada akhir tahun lalu.
Dalam konferensi pers pertamanya sejak kedatangannya di Maranello, pria Prancis itu mengakui keinginannya untuk bekerja dengan Carlos Sainz, yang diliriknya saat memimpin Renault dan Alfa Romeo.
Sainz bergabung dengan Renault dengan status pinjaman dari Red Bull tak lama setelah Vasseur meninggalkan tim, sebelum bergabung dengan McLaren pada 2019. Pembalap Spanyol itu kemudian direkrut oleh Ferrari untuk menggantikan Sebastian Vettel.
“Saya memulai diskusi dengan Carlos dan manajemen Carlos ketika saya berada di Renault, untuk menariknya dan menandatangani kontrak,” kata Vasseur.
“Kemudian dia bergabung [Renault] beberapa saat kemudian. Ketika saya berada di Sauber saya mencoba untuk merekrut Carlos lagi tanpa hasil dan saya berkata 'Oke, jika saya ingin [bekerja dengan] Carlos, cara terbaik adalah bergabung dengan tim di mana dia berada!
"Kami selalu memiliki hubungan yang sangat baik, saya percaya padanya dan saya pikir dia menunjukkan dalam beberapa tahun terakhir bahwa dia adalah calon pemenang, bahwa dia sangat penting bagi tim."
Meski sudah menikmati hubungan yang kuat dengan rekan setim Sainz, Charles Leclerc, Vasseur menegaskan dia tidak akan memihak salah satu pembalapnya di awal musim baru.
"Kami tidak akan memiliki nomor satu dan nomor dua," Vasseur menekankan. "Organisasi sangat jelas bahwa mereka harus melakukan pekerjaan mereka dan jika pada satu tahap saya harus mengambil tindakan untuk Carlos atau untuk Charles, saya akan melakukannya."