Verstappen Membantah Rumor Kepergian dari Red Bull
Max Verstappen kembali menutup rumor terkait kepergiannya dari Red Bull.
Masa depan Max Verstappen menjadi topik panas di tengah konflik internal Red Bull akibat skandal yang menyeret Team Principal Christian Horner.
Ayah pembalap Belanda itu - Jos Verstappen - mengklaim Red Bull terancam "hancur" jika Horner masih memimpin tim.
Jos juga berbicara dengan Toto Wolff di Bahrain saat drama seputar Horner memanas, yang memicu spekulasi intens bahwa Verstappen bisa menggantikan Lewis Hamilton di 2025.
Rumor tersebut masih terus bergulir dengan Mercedes dilaporkan bersedia untuk menunggu Verstappen.
Tampaknya masa depan Verstappen akan tetap di Red Bull, dengan Mercedes kemungkinan memilih Andrea Kimi Antonelli.
Berbicara jelang Grand Prix Tiongkok, Verstappen mengatakan kepada wartawan bahwa dia “sangat senang” dengan timnya saat ini.
"Setelah tahun 2021 saya menandatangani kontrak panjang dengan tim,” ujarnya. “Satu-satunya hal yang saya katakan sejak awal adalah saya ingin memiliki lingkungan yang tenang dan damai.
“Akhir-akhir ini kami membicarakan tentang mobil, jadi saya sangat senang dengan hal itu.
“Begitulah seharusnya. Dan tentu saja selama saya senang dengan tim, tidak pernah ada alasan untuk pergi.”
Verstappen menuju Tiongkok dengan ambisi meraih kemenangan keempatnya di musim 2024.
Namun Verstapppen belum pernah sekalipun menang di Shanghai International Circuit, kemungkinan besar karena balapan terakhir di sana berlangsung tahun 2019.
Dan meski tidak menyukai format akhir pekan Sprint, Verstappen tidak khawatir waktu latihan yang terbatas akan mengambat Red Bull.
"Dengan mobil-mobil baru tentu saja akan ada sedikit hal yang tidak diketahui,” tambah Verstappen. “Tentu saja hal itu sama untuk semua orang.”
"Kami perlu memiliki FP1 yang bagus di mana kami tidak perlu melakukan terlalu banyak penyesuaian pada mobil. Itu akan sangat membantu. Waktu akan menjawabnya, saya tidak terlalu mengkhawatirkannya."