Bastianini Peringatkan Marquez Soal Pertarungan Gelar MotoGP
Perjalanan Marc Marquez menuju gelar ketujuh menghadapi jalan berliku karena ia harus mengatasi kondisi fisiknya sendiri dan performa motor Repsol Honda yang berada di bawah standar pada 2022.
Dalam tiga tahun terakhir, Joan Mir (Suzuki), Fabio Quartararo (Yamaha) dan Francesco Bagnaia (Ducati) telah memenangi gelar pertamanya mewakili tiga pabrikan yang berbeda.
Untuk tahun 2023, mencuat juga nama Enea Bastianini yang dipromosikan ke tim pabrikan Ducati untuk mendampingi Bagnaia, sebagai salah satu penantang gelar.
Dan dalam wawancaranya dengan La Gazzetta dello Sport, La Bestia memberi peringatan kepada Marquez soal level persaingan di MotoGP saat ini.
"Selama bertahun-tahun dia telah menjadi referensi, tetapi sekarang levelnya telah dinaikkan, ada lebih banyak pembalap cepat," ujar Bastianini. "Dia akan berjuang untuk gelar, dia akan pergi untuk itu, tapi baginya itu tidak akan semudah sebelumnya."
Marquez mengalahkan orang-orang seperti Valentino Rossi , Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo untuk mengklaim enam kejuaraan MotoGP, tetapi sekarang menemukan dirinya sebagai pembalap senior di grid.
Bastianini dan Bagnaia, dua orang Italia muda dan menarik yang akan berada di sisi berlawanan dari garasi yang sama untuk Ducati tahun ini, akan berada di bawah mikroskop.
Bahkan setelah dipastikan promosi dari Gresini dan dengan Bagnaia yang mengincar gelar, Bastianini tidak terlihat gentar untuk melawan Bagnaia dengan keras.
"Saat ini kami menertawakannya," katanya tentang ketertarikan pada hubungan pribadi mereka.
"Persaingan akan ada di sana, tapi kami adalah dua orang yang sangat pendiam, saya tidak melihat ada masalah di antara kami."
Bastianini harus beradaptasi dengan lingkungan yang lebih besar dan lebih bertekanan di tim pabrikan Ducati.
"Akan ada lebih banyak orang untuk berhubungan dan saya harus belajar dengan cara terbaik. Tapi itu tidak membuat saya takut," katanya.